Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Usai, 18 Parpol Telah Daftarkan Kadernya Jadi Bacaleg ke KPU DKI

Kompas.com - 15/05/2023, 13:27 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencatat 18 partai politik telah mendaftarkan kadernya sebagai bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta pada 1-14 Mei 2023.

"Dari 18 parpol telah mengajukan bakal calon anggota DPRD (DKI Jakarta) dan sudah kami terima (persyaratannya)," tutur Kepala KPU DKI Jakarta Sunardi melalui pesan singkat, Senin (15/5/2023).

Sementara itu, kata Sunardi, hanya 25 orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD perwakilan DKI Jakarta.

Baca juga: Tak Ada di Daftar Bacaleg DKI, Prasetyo Nyaleg DPR Setelah Dua Periode Jadi Ketua DPRD

Satu orang yang ditetapkan sebagai bakal calon anggota DPD perwakilan DKI tak mendaftarkan diri, yakni Hana Hasanah Fadel.

Sebab, menurut Sunardi, Hana Hasanah Fadel berujung mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Nasdem.

"Dari 26 bakal calon anggota DPD (perwakilan DKI) telah mendaftar 25 orang, satu lagi (Hana Hasanah Fadel) telah terdaftar sebagai calon legislatif (dari) parpol," tuturnya.

Sebanyak 18 parpol yang mendaftarkan kadernya ke KPU DKI secara berurutan adalah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta pada Senin (8/5/2023).

Kemudian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI, DPD NasDem DKI, dan DPW PPP DKI, pada Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Iring-iringan Mercy dan Sedan Jaguar Hasil Keringat Sendiri yang Antarkan Bacaleg PPP Daftar ke KPU Bekasi...

Lalu, DPW PAN DKI pada Jumat (12/5/2023). DPW PBB dan DPD PKB pada Sabtu (13/5/2023).

Parpol yang mendaftarkan diri pada hari terakhir atau Minggu (14/5/2023) adalah Partai Buruh, DPD Hanura DKI, DPD Garuda DKI, Partai Kebangkitan Nusantara, dan DPD Demokrat DKI.

Lalu, Partai Gelora DKI, Partai Ummat DKI, DPD Gerindra DKI, DPD Perindo DKI, DPW PSI DKI, dan DPD Golkar DKI.

Sementara itu, berikut 25 bakal calon anggota DPD perwakilan DKI:

1. Achmad Azran (4.197 pendukung)

2. Alwiyah Ahmad (3.145 pendukung)

3. Ardi Putra Baramuli (3.142 pendukung)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com