JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi tidak tercantum di daftar nama calon anggota DPRD DKI Jakarta PDI-P untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dia hendak ‘naik kelas’ sebagai anggota DPR RI dengan alasan mau mengasah dan menambah ilmu.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
“Maju ke DPR RI, betul,” ujar dia.
Prasetyo juga sempat mengonfirmasi hal ini beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Prasetyo Edi Hendak Naik Kelas ke DPR RI, Anaknya Siap Duduki Legislatif DKI
"Periode besok (saat pemilihan umum/Pemilu 2024), saya maju ke DPR RI,” ungkap Prasetyo di area Gedung DPRD DKI, Rabu (3/5/2023).
Mengikuti jejak sang ayah, anak Prasetyo, Ahmad Wibi Wibawanto, mendaftar menjadi bacaleg ke KPU DKI pada Kamis (11/5/2023).
Namanya tertera di daftar nama calon anggota DPRD DKI Jakarta PDI-P.
“Iya, (anaknya) itu di Dapil 1. Ahmad Wibi nomor lima. Dia termasuk unsur (tokoh) muda,” ujar Gembong.
Untuk diketahui, Prasetyo sudah dua kali menjadi ketua DPRD DKI atau sejak periode 2014.
Baca juga: Meriahnya Pendaftaran Bacaleg ke KPU DKI, Ada Arak-arakan Ondel-ondel dan Sandiwara Palang Pintu...
Sebagai kader PDI-P, Prasetyo memiliki sikap politik sesuai dengan partai politiknya. Ia mendukung gubernur yang juga didukung PDI-P, seperti Joko Widodo.
Sebaliknya ketika masa kepemimpinan Anies Baswedan yang tidak didukung PDI-P, Prasetyo kerap mengritiknya. Ia pernah disorot karena beberapa polemik.
Di tahun 2015 ketika masa penyusunan APBD, Prasetyo mengaku kecewa dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilainya kurang komunikatif dengan DPRD.
Saat itu Ahok mengajukan dokumen APBD yang disahkan pada paripurna 27 Januari 2015 tanpa melalui pembahasan terlebih dahulu dengan komisi di DPRD.
Lalu, pada Februari 2022, Prasetyo dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI terkait dugaan pelanggaran administrasi penjadwalan paripurna interpelasi Formula E.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.