JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2024, sejumlah partai mendaftarkan kadernya menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Partai-partai itu adalah PDI-P, Nasdem, dan PPP. Ketiga partai tersebut datang bergantian, masing-masing dengan "gayanya" sendiri.
Pendaftaran bacaleg di KPU DKI kemarin pun berlangsung meriah.
Sesampainya di halaman Kantor KPU, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Widjaja bersalaman dengan legislator DPRD DKI dari Partai Nasdem Nova Harivan Paloh yang sudah hadir di sana.
Keduanya sempat berbincang dan bersenda gurau, sebelum akhirnya berpisah untuk menunggu di area berbeda.
Seusai PDI-P selesai mendaftar, Ady berjabat tangan dengan Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati.
“Selamat ya telah mendaftar,” tutur Nurcahyo kepada Ady.
Baca juga: Sandiwara Para Bacaleg PPP di Depan Kantor KPU DKI...
Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, PDI-P sebenarnya tidak janjian mendaftar di hari yang sama dengan Nasdem.
“Kebetulan saja ketemu, di sini kan kami sohib,” kata Gembong sambil tersenyum.
Sementara itu, bacaleg Partai Nasdem berjalan kaki dari Kantor DPW Nasdem DKI Jakarta di Jalan Borobudur, Menteng, ke Kantor KPU di Jalan Salemba Raya.
Tujuannya untuk menunjukkan semangat mereka.
Jarak yang ditempuh oleh para kader Nasdem kurang lebih 1,3 kilometer. Perjalanan mereka diiringi oleh musik tanjidor dan arak-arakan ondel-ondel.
Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati mengungkapkan, ada beberapa makna dari berjalan kaki itu.
"Kami ingin kampanye sehat. Kami sebagai politisi harus mempunyai badan kuat sehingga kami dapat memenuhi undangan-undangan dari para konstituen sebagai partai maupun sebagai calon legislatif nantinya," ujar Nurcahyo usai resmi mendaftarkan bacaleg Nasdem.
Baca juga: Ingin Kampanye Sehat, Kader Nasdem Berjalan Kaki Daftar Bacaleg ke KPU DKI