Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Tebet yang Rumahnya Hampir Roboh Alami Guncangan Mental, Tak Ada Solusi yang Memuaskan

Kompas.com - 16/05/2023, 19:29 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ami (53), warga Tebet di Jakarta Selatan yang mengaku rumahnya hampir roboh karena kelakuan sang tetangga, Abdurrahman (37), mengaku mengalami guncangan mental.

Ami bahkan harus mendatangi psikolog untuk berkonsultasi soal kejiwaannya. Menurut perempuan paruh baya itu, tak ada solusi yang memuaskan atas masalah yang menimpanya.

Diberitakan, rumah Ami retak-retak hingga hampir roboh karena Abdurrahman diduga mendirikan bangunan tanpa fondasi di belakang rumah Ami.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah memediasi masalah ini, dan solusinya adalah Abdurrahman diminta membuat parit di atas lahan yang berbatasan langsung dengan tembok Ami.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keputusan yang jauh dari harapan. Permintaan kami adalah membangun ulang fondasi, bukan bangun parit dan ngasih kawat yang ditaruh di belakang rumah," ujar Ami saat ditemui Kompas.com, Senin (15/5/2023).

“Saya sampai ke psikolog karena (masalah ini),” imbuhnya.

Baca juga: Saat Konflik Antartetangga di Tebet Tak Kunjung Usai, Pemprov DKI Dinilai Hanya Kerja jika Kasus Viral

Ami mengaku rutin berkonsultasi dengan psikolog selama satu bulan terakhir.

"Saya sudah ditinggal orang tua sejak kecil, tapi mental saya baja, saya tidak terpuruk. Namun, karena keputusan Dinas Citata DKI ini, saya bisa sampai ke psikolog, loh," beber dia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, saya harus melepas semuanya. Kalau nangis, harus nangis. Kalau mau marah, lupain rasa emosinya. Jadi harus ikhlas," tambah dia.

Belakangan, Ami memutuskan untuk merenovasi rumahnya yang hampir roboh tersebut.

Terpaksa mengungsi

Sebelumnya, Ami dan keluarga sampai harus mengungsi dari rumahnya karena keluar air dari tembok yang retak itu.

Ia mulai mengontrak pada 7 Mei 2023.

Baca juga: Pemilik Rumah di Tebet Tunjukkan Bukti Tetangganya Tak Bangun Fondasi, Hanya Tumpuk Batu Kali sampai Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com