JAKARTA, KOMPAS.com - T (53) menjadi korban komplotan pencuri tas saat sedang santap siang di rumah makan Pagi Sore di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dalam video rekaman CCTV yang viral di dunia maya, komplotan pencuri berjumlah 3 orang itu menggeser tas milik T yang ditaruh di lantai, lalu dengan santai membawa barang itu kabur.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengungkapkan, korban kehilangan beberapa benda berharga yang ditaruh di dalam tas.
Salah satunya uang tunai sebesar Rp 1,4 juta.
"Di dalam tas korban ada uang dengan nominal kira-kira Rp 1,4 juta yang terdiri dari pecahan Rp 400.000 dan 300 Ringgit Malaysia," ujar Rusit saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pencuri Tas di Rumah Makan Padang
Selain kehilangan uang, T juga kehilangan satu buah laptop yang masih ditaruh di dalam tas.
Ada pula kartu identitas pribadi milik T yang ikut raib, antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Jadi isi di dalam tas korban secara garis besar adalah uang tunai, kartu identitas, dan barang elektronik," beber Rusit.
Adapun kasus ini telah masuk ke dalam ranah penyelidikan Polsek Pasar Minggu. Rusit mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan beberapa barang bukti.
Barang bukti teranyar yang diamankan adalah rekaman CCTV yang ada di area restoran.
Dua diantaranya merupakan rekaman di dalam restoran dan sisanya adalah gambar di area parkiran.
"Kami sudah menyalin rekaman CCTV yang dimiliki pihak restoran untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur dia.
Baca juga: Saksi Kasus Rudolf Tobing Bunuh Icha: Jasad Korban Utuh, Tidak Terpotong
Kendati begitu, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan lebih lanjut dari korban.
Pasalnya korban saat ini aktif bekerja di luar wilayah Jabodetabek, yakni di Semarang, Jawa Tengah.
"Korban sudah membuat laporan, tetapi memang belum dilakukan BAP karena yang bersangkutan bekerja di luar kota," ungkap Rusit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.