Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Gasak Tas Pengunjung Resto Pagi Sore, Berisi Laptop dan Uang Tunai

Kompas.com - 17/05/2023, 06:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - T (53) menjadi korban komplotan pencuri tas saat sedang santap siang di rumah makan Pagi Sore di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam video rekaman CCTV yang viral di dunia maya, komplotan pencuri berjumlah 3 orang itu menggeser tas milik T yang ditaruh di lantai, lalu dengan santai membawa barang itu kabur.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengungkapkan, korban kehilangan beberapa benda berharga yang ditaruh di dalam tas.

Salah satunya uang tunai sebesar Rp 1,4 juta.

"Di dalam tas korban ada uang dengan nominal kira-kira Rp 1,4 juta yang terdiri dari pecahan Rp 400.000 dan 300 Ringgit Malaysia," ujar Rusit saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pencuri Tas di Rumah Makan Padang

Selain kehilangan uang, T juga kehilangan satu buah laptop yang masih ditaruh di dalam tas.

Ada pula kartu identitas pribadi milik T yang ikut raib, antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Jadi isi di dalam tas korban secara garis besar adalah uang tunai, kartu identitas, dan barang elektronik," beber Rusit.

Adapun kasus ini telah masuk ke dalam ranah penyelidikan Polsek Pasar Minggu. Rusit mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan beberapa barang bukti.

Barang bukti teranyar yang diamankan adalah rekaman CCTV yang ada di area restoran.

Dua diantaranya merupakan rekaman di dalam restoran dan sisanya adalah gambar di area parkiran.

"Kami sudah menyalin rekaman CCTV yang dimiliki pihak restoran untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur dia.

Baca juga: Saksi Kasus Rudolf Tobing Bunuh Icha: Jasad Korban Utuh, Tidak Terpotong

Kendati begitu, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan lebih lanjut dari korban.

Pasalnya korban saat ini aktif bekerja di luar wilayah Jabodetabek, yakni di Semarang, Jawa Tengah.

"Korban sudah membuat laporan, tetapi memang belum dilakukan BAP karena yang bersangkutan bekerja di luar kota," ungkap Rusit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com