Lantaran uang yang diberikan pemilik toko tidak sesuai, pelaku mengembalikannya dan sempat membuat korban kebingungan.
Curiga dengan gelagat laki-laki itu, Fitri lantas menghampiri ibu mereka dan membantunya menukarkan uang.
Fitri tetap memberi laki-laki itu selembar uang Rp 100.000 cetakan lama karena hanya itu yang tokonya miliki.
"Saya tutup laci, saya bilang ke mama enggak usah dibuka lagi lacinya, dan enggak usah dilayani lagi laki-laki itu," kata dia.
Baca juga: Dua Terduga WNA Hipnotis Agen Telur lalu Curi Uang Rp 5,8 Juta
Setelah itu, istri laki-laki tersebut langsung menepuk Fitri dengan dalih ingin dibantu dalam berbelanja.
Saat Fitri sibuk melayani istri laki-laki itu, ternyata pelaku laki-laki berhasil memasukkan tangan ke dalam laci.
"Di sini mama saya dihipnotis karena dalam keadaan enggak sadar pas uang segepok diambil. Saya dialihin sama istrinya supaya enggak bisa lihat mama," jelas Fitri.
"Di rekaman CCTV kelihatan mama dalam keadaan sadar tapi sebenarnya enggak, dan saya enggak sadar mama lagi dihipnotis," sambung dia.
Berdasarkan rekaman CCTV yang Kompas.com terima, laki-laki itu langsung memasukkan segepok uang ke dalam saku kanan celananya.
Setelah itu, ia dan istrinya masih berpura-pura belanja. Namun, istrinya sengaja membuat bingung ibu Fitri.
Sebab, perempuan itu sempat mengeluarkan beberapa barang belanjaan dari dalam kantong plastik sebelum memasukkan barang belanjaan lainnya.
Namun, beberapa saat kemudian ia memasukkan barang belanjaan yang telah dikeluarkan ke dalam kantong plastik lainnya.
Setelah membayar semua belanjaan, mereka langsung beranjak dari toko.
Hilang Rp 5,8 juta
Akibat penipuan ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 5,8 jutaan.