Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelahnya Naik Tangga di Stasiun Cakung, Anak Muda Saja sampai Ngos-ngosan...

Kompas.com - 17/05/2023, 12:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Cakung di Jakarta Timur hanya memiliki satu fasilitas lift saja di pintu masuk dan keluarnya.

Fasilitas itu tersedia di pintu via Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di belakang anak tangga.

Sementara itu, pintu via Jalan Raya Stasiun Cakung hanya menyediakan sepasang tangga saja.

Kondisi ini dikeluhkan oleh Dimas (19) selaku warga setempat yang sering menaiki kereta dari Stasiun Cakung.

"Satu lift aja kurang karena penumpangnya banyak, termasuk yang datang dari Jalan Raya Stasiun Cakung," ucap dia di lokasi, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Lelahnya Naik Tangga di Stasiun Cakung, Warga: Kalau Kondangan, Sudah Capek dan Bau Duluan

Dimas menyayangkan absennya lift di salah satu pintu menuju stasiun itu.

Sebab, bukan hanya anak muda sepertinya saja yang masih bepergian menggunakan kereta.

Lansia, penumpang yang membawa banyak barang bawaan, serta keluarga dengan anak kecil pun masih memanfaatkan stasiun itu untuk bepergian.

Belum lagi, Stasiun Cakung sering dimanfaatkan warga setempat untuk menyeberang menuju pasar di Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Saat WNA Hipnotis Agen Telur di Cakung, Korban Rugi Rp 5,8 Juta dan Alami Trauma

Meski tergolong masih muda, Dimas mengakui dirinya kerap lelah setiap harus naik kereta dari Stasiun Cakung karena kurangnya fasilitas lift.

Saking lelahnya, ia hampir selalu menghela napas setiap kali menaiki deretan anak tangga itu.

"Harusnya emang naik lift, atau seenggaknya ada eskalator, biar mempermudah orang-orang naik kereta atau menyeberang," tutur Dimas.

"Saya aja (kalau naik tangga) capeknya sampai ngos-ngosan, tinggi banget tangganya bikin capek. Kadang berhenti dulu buat duduk," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com