Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Maria Sanu akibat Kerusuhan Mei 1998, Menangis Setiap Kali Lewat Mal Klender...

Kompas.com - 19/05/2023, 11:15 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan Mei 1998 di Yogya Plaza Klender, Jakarta Timur, meninggalkan trauma mendalam bagi Maria Cornelia Kuryati Sanu (75).

Setiap kali melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, dan melihat bangunan Yogya Plaza Klender, Maria selalu menangis.

Ia selalu teringat sang anak, Stevanus Sarintus Antonius Sanu, yang saat itu menjadi salah satu korban kebakaran Yogya Plaza Klender—kini bernama Ciplaz Klender.

"Awalnya Oma kalau lewat Mal Yogya Plaza Klender itu menangis, sedih. Kan kalau naik angkot, suka lewat situ. Oma melihat itu, sedih, nangis, karena kan itu TKP. Dia enggak punya salah, tapi dibakar," kata Maria saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Mengenang Stevanus Sanu, Remaja 16 Tahun Korban Kebakaran Mal Klender 1998

Yogya Plaza Klender, tempat yang dijarah dalam kerusuhan Mei 1998, juga menjadi saksi bisu detik-detik terakhir Stevanus meninggal dunia.

Karena itu, Maria memutuskan untuk tidak melintasi jalan tersebut. Maria lebih memilih jalan lain yang lebih jauh, asal tidak menangis karena sakit hati setiap kali melihat Yogya Plaza Klender.

Maria mengalami trauma mendalam selama lima tahun sejak peristiwa tersebut. Setelah itu, trauma dan tangisan Maria mereda seiring berjalannya waktu.

"Di tahun ke-5, itu Oma sudah mulai reda, sudah mau lewat situ lagi. Sebelumnya, kalau lewat situ, ingat terus. Kan dulu belum serapi sekarang, masih terlihat kerangka gedung bekas kebakaran," ungkap Maria.

Baca juga: Tragedi Kerusuhan Mei 1998, Kisah Pilu Maria Sanu...

Perempuan yang akrab disapa Oma Sanu itu menjelaskan, salah satu cara dia menghilangkan trauma ini adalah berdoa kepada Tuhan.

Dengan memanjatkan doa, batin Maria menjadi kuat dan siap menghadapi segala hal yang akan terjadi di kemudian hari.

"Tanpa doa, Oma akan lemah," ucap Maria.

Maria menuturkan, doanya tidak akan pernah putus sampai dalang kerusuhan Mei 1998 ditangkap, diadili, dan mempertanggungjawabkan semua yang terjadi.

Baca juga: Sampai Sekarang, Saya Enggak Tahu Makam Stevanus Sanu yang Mana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com