Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga ODGJ, Penusuk Lansia di Depok Diobservasi Kejiwaannya di RS Polri Hari Ini

Kompas.com - 19/05/2023, 14:58 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial I (28), penusuk lansia bernama Rosmini (61) di Cipayung, Depok, Jawa Barat, bakal diobservasi kejiwaannya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

Pasalnya, I disebut-sebut menderita gangguan jiwa (ODGJ).

"Kami melaksanakan koordinasi dengan RS Polri untuk mengecek kondisi pelaku. Hari ini akan kami bawa ke sana," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Diduga ODGJ, Penusuk Lansia di Depok Ditahan Terpisah dari Tahanan Lain

Setelah hasil observasi kejiwaannya keluar, pelaku akan diperiksa polisi mengenai penusukan terhadap Rosmini.

"Pelaku sendiri nanti kami mintai keterangan setelah ada hasil dari RS Polri," ujar Triharijadi.

Berdasarkan keterangan sementara keluarga I, Tirharijadi mengatakan, pelaku telah menderita gangguan jiwa sejak 2017.

Keluarga I menyatakan bahwa pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa dr Marzoeki Mahdi, Bogor.

"Hasil keterangan sementara dari keluarga pelaku bahwa pelaku sejak 2017 itu memang sudah jalani perawatan di RSJ Bogor," kata Triharijadi.

Baca juga: Penusuk Lansia hingga Tewas di Depok Disebut Gangguan Jiwa sejak 2017

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pelaku hanya melakukan rawat jalan di RSUD Kota Depok.

"Saat ini sudah masih kontrol di RSUD Depok. Dia dirawat jalan, enggak dirawat inap untuk tahun-tahun terakhir ini," ujar Triharijadi.

Diberitakan sebelumnya, Rosmini meninggal dunia usai ditusuk oleh I (28), tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya, Kamis (18/5/2023).

Penusukan bermula ketika korban sedang berbelanja sayur di dekat rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB.

Tak lama kemudian, pelaku keluar dari rumahnya sambil membawa sebilah gunting dan langsung menusuk korban di bagian punggung.

"Korban ditusuk di punggung dengan gunting, kemudian korban berlari dan pelaku mengejar," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri.

Baca juga: Berharap Kepastian Hukum dalam Kasus Lansia Tewas Ditusuk Tetangga di Depok

Korban yang mengalami luka tusuk di punggung kemudian terjatuh saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku.

Bersamaan dengan itu, I kembali menusuk korban beberapa kali hingga mengalami luka berat pada bagian punggung dan leher.

"Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke rumahnya. Warga di lokasi langsung menolong korban, dibawa ke Rumah Sakit Citama," ungkap Fitri.

R meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Sementara itu, pelaku I yang bersembunyi di rumahnya langsung ditangkap oleh warga dan diserahkan ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com