Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Jalan Kaki di Trotoar Jalan Asia Afrika, Terganggu Pohon Bambu hingga Ojol

Kompas.com - 19/05/2023, 19:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejalan kaki seringkali menemui kesulitan ketika berjalan di trotoar salah satu sisi Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, Jumat (19/5/2023), trotoar yang sejajar dengan pusat perbelanjaan Senayan City itu ternyata tak mudah dilalui pejalan kaki karena kondisiya.

Pohon bambu yang tumbuh tak beraturan di salah satu sisi trotoar menjadi faktor utama para pejalan kaki kepayahan saat menyusurinya.

Beberapa orang bahkan harus memiringkan tubuhnya agar tak terkena daun bambu yang menjuntai.

Baca juga: Pakar Ingatkan Pemkot Jaksel, Jangan Bangun Drainase Vertikal di Trotoar

Kendati demikian, tak semua orang bisa menghindari dedaunan itu. Pasalnya, dedaunan hanya bisa dihindari ketika tak ada pejalan kaki dari arah sebaliknya yang juga menyusuri trotoar.

Ketika pejalan kaki berpapasan dengan pengguna trotoar lainnya, salah satu dari mereka harus mengalah dan menggunakan tangannya untuk menepis rimbunnya dedaunan yang memakan badan trotoar dengan lebar kira-kira 1,5 meter.

Kalau lagi apes, kulit bakal menjadi perih karena 'tersayat' daun bambu.

Baca juga: Heru Budi Instruksikan Trotoar Sudirman-Thamrin Dirapikan Jelang KTT ASEAN 2023

Tidak hanya dedaunan bambu yang menjadi penghalang, segelintir orang yang nongkrong di badan trotoar turut menjadi penghambat para pejalan kaki.

Beberapa dari mereka bahkan segan untuk berjalan di trotoar lantaran lahan yang ada dipenuhi oleh pengemudi ojek online (ojol) dan pekerja sekitar yang nongkrong.

Mereka akhirnya memilih untuk berjalan kaki tepat di pinggir Jalan Asia Afrika karena akses masuknya tertutup oleh orang-orang yang asyik bersenda gurau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com