JAKARTA, KOMPAS.com - Pejalan kaki seringkali menemui kesulitan ketika berjalan di trotoar salah satu sisi Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Pantauan Kompas.com, Jumat (19/5/2023), trotoar yang sejajar dengan pusat perbelanjaan Senayan City itu ternyata tak mudah dilalui pejalan kaki karena kondisiya.
Pohon bambu yang tumbuh tak beraturan di salah satu sisi trotoar menjadi faktor utama para pejalan kaki kepayahan saat menyusurinya.
Beberapa orang bahkan harus memiringkan tubuhnya agar tak terkena daun bambu yang menjuntai.
Baca juga: Pakar Ingatkan Pemkot Jaksel, Jangan Bangun Drainase Vertikal di Trotoar
Kendati demikian, tak semua orang bisa menghindari dedaunan itu. Pasalnya, dedaunan hanya bisa dihindari ketika tak ada pejalan kaki dari arah sebaliknya yang juga menyusuri trotoar.
Ketika pejalan kaki berpapasan dengan pengguna trotoar lainnya, salah satu dari mereka harus mengalah dan menggunakan tangannya untuk menepis rimbunnya dedaunan yang memakan badan trotoar dengan lebar kira-kira 1,5 meter.
Kalau lagi apes, kulit bakal menjadi perih karena 'tersayat' daun bambu.
Baca juga: Heru Budi Instruksikan Trotoar Sudirman-Thamrin Dirapikan Jelang KTT ASEAN 2023
Tidak hanya dedaunan bambu yang menjadi penghalang, segelintir orang yang nongkrong di badan trotoar turut menjadi penghambat para pejalan kaki.
Beberapa dari mereka bahkan segan untuk berjalan di trotoar lantaran lahan yang ada dipenuhi oleh pengemudi ojek online (ojol) dan pekerja sekitar yang nongkrong.
Mereka akhirnya memilih untuk berjalan kaki tepat di pinggir Jalan Asia Afrika karena akses masuknya tertutup oleh orang-orang yang asyik bersenda gurau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.