Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Lebaran Betawi, Sandiaga Uno: Saya Ditugaskan Presiden untuk Hadir...

Kompas.com - 21/05/2023, 13:51 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Sandiaga mengaku hadir untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, Jokowi absen menghadiri Lebaran Betawi karena tengah menghadiri KTT G7 di Jepang.

"Saya ditugaskan Pak Presiden langsung untuk menghadiri acara ini, beliau menyampaikan pesan karena tidak bisa hadir di sini, karena masih di Hiroshima untuk KTT G7," kata Sandiaga.

Baca juga: Heru Budi Hadiri Lebaran Betawi: Ini Ajang Perekat Silaturahmi Rakyat-Pemprov DKI

"Tapi, saya dipesani langsung sama beliau (Jokowi), tolong disapa masyarakat di sini untuk menunjukkan bahwa kita menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah kita, ukhuwah wathoniah kita, ukhuwah insaniah kita," lanjut dia.

Selain Sandiaga, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menghadiri Lebaran Betawi pada hari ini.

Dalam sambutannya, Heru menjelaskan, penyelenggaraan Lebaran Betawi tak lepas dari perayaan Idul Fitri 2023.

"Hari ini kami bersukacita dalam menyambut Lebaran Betawi, tradisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," jelas Heru.

Baca juga: Lebaran Betawi 2023 Jadi Momen Melepas Rindu Akan Kesenian Betawi

Heru mengungkapkan, Lebaran Betawi tahun ini mengusung tema "Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju".

Melalui tema itu, Heru berujar, Pemprov DKI ingin menekankan pentingnya kebersamaan warga Betawi.

Terlebih, kata Heru, Jakarta akan kehilangan status sebagai ibu kota negara. Oleh karena itu, kekompakan antarwarga dinilai merupakan hal yang penting saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com