Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Haji Bekasi Benahi Sarana-Prasarana Lebih Ramah Lansia

Kompas.com - 22/05/2023, 21:11 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Asrama Haji Bekasi siap menyambut jemaah calon haji di tahun keberangkatan tahun 2023.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Bekasi Aep Saefuzamman mengatakan, fokus pelayanan pada tahun ini ada di sarana dan prasarana yang ramah lansia.

"Persiapan, alhamdulillah sudah dari jauh-jauh hari, perbaikan-perbaikan di tahun 2023 ini, tagline-nya ramah lansia," kata Aep saat ditemui wartawan, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Layanan fokus terhadap lansia ini dilakukan karena calon jemaah haji di Jawa Barat tahun ini didominasi warga berusia di atas 50 tahun.

Hal ini lah yang membuat pihak Asrama Haji membenahi segala fasilitas.

Sarana dan prasarana yang dibenahi antara lain tempat tidur dan kamar mandi yang didesain khusus agar memudahkan seluruh jemaah.

"Dari segi kamar dan penempatannya, kami prioritaskan untuk lansia, semuanya berada di paling bawah. Untuk kamar mandinya pun didesain untuk lansia," ucap Aep.

Selain itu, pihak Asrama Haji juga menyiapkan layanan pusat kesehatan dan kebugaran untuk calon jemaah haji di Asrama Bekasi.

Baca juga: Jemaah Haji Diingatkan Jangan Bawa Jimat dan Peluru ke Arab Saudi, Hukumannya Berat

"Menyediakan center (pusat) kesehatan. Insya Allah nanti ada pijat gratis, ada kursi terapis, ada sepeda statis dan beberapa yang lain," jelas dia.

Asrama Haji Bekasi dijadwalkan mulai menerima kedatangan calon jemaah pada Selasa (23/5/2023). Sebanyak 72 kloter akan diberangkatkan hingga (21/6/2023) mendatang.

"Untuk calon jemaah haji di (Asrama) Bekasi itu sekitar 29,657 orang, petugas ada 579 orang, jadi totalnya 30.236 orang terbagi menjadi 72 kloter," jelas Aep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com