Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Duel Maut, Pemuda yang Tewas di Kembangan Sempat Pinjam Celurit

Kompas.com - 24/05/2023, 14:54 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pemuda berinisial A (23) yang tewas usai berduel dengan temannya, sempat meminjam celurit dari warung di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun A tewas usai saling bacok dengan MA di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/5/2023).

“Senjata tajam jenis celurit yang digunakan dipinjam oleh korban dari warung yang ada di sekitar TKP,” ujar Syahduddi saat ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Kontrakan Kawasan Kembangan

Akibat duel maut tersebut, korban dan pelaku sama-sama mengalami luka-luka.

Korban A melarikan diri ke salah satu rumah warga yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Ketika di depan rumah warga, karena menderita luka yang cukup parah korban kemudian meninggal di TKP," ungkap Syahduddi.

Sementara MA, mengalami luka di tangan, leher, dan tubuhnya.

Pelaku yang terluka, bergegas ke Puskesmas Kembangan untuk mendapatkan penanganan.

Baca juga: Dua Pemuda Duel Maut di Kembangan, Polisi: Pelaku dan Korban Sama-sama Residivis

Kata Syahduddi, MA langsung ditangkap usai peristiwa itu terjadi.

"Untuk motif sendiri ada kesalahpahaman, ketersinggungan dari korban. Ketika pelaku dengan korban dan teman-temannya sedang nongkrong, duduk-duduk di TKP," jelas Syahduddi.

"Kemudian pelaku ada melontarkan kalimat yang menyinggung perasan korban," lanjut dia

Korban yang tak terima atas perkataan pelaku lantas mengajaknya berkelahi satu lawan satu.

Keduanya menggunakan senjata tajam untuk berduel.

Syahduddi menyatakan, pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dan Pasal 338 tentang pembunuhan.

Baca juga: Perkara Helm Hilang lalu Berujung Duel Maut Antarteman Setongkrongan di Kembangan...

Sebelumnya, korban A ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan teras rumah kontrakan Yono (37), sekitar pukul 01.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com