Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caplok Saluran Air Depan Ruko, Pemilik Tempat Makan: Kalau Enggak Ditutup Bau, Ada Kecoak

Kompas.com - 24/05/2023, 15:26 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pemilik ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara bernama Ferry (54) mengungkapkan alasan ia dan pemilik lainnya menutup saluran air.

Ferry menjelaskan, tidak sedikit ruko di daerah ini merupakan usaha kuliner yang menjaga kebersihan lingkungan.

Demi menjaga kualitas usaha kulinernya, dia menutup saluran air. Namun, tidak ditutup secara permanen dan bisa dibuka kapan pun.

Baca juga: Pembongkaran Ruko Pencaplok Lahan di Pluit dan Momentum Heru Budi Penuhi Permintaan Jokowi

"Semua sudah punya saluran air. Jadi, saluran air kenapa kami tutup, kalau kami tutup permanen, kami salah. Nah, ini bisa dibuka kok," ucap Ferry saat ditemui pada Rabu (24/5/2023).

"Kalau kami tidak tutup, kan bau. Ada kecoak, tikus. Kita juga usaha makan. Kalau ada kecoak dan tikus, ya mana enak? Ibu mau, punya kafe, baunya tidak sedap? Banyak kecoak dan banyak tikusnya?" sambung Ferry.

Meski begitu, Ferry mengeklaim ada petugas yang dua tahun sekali mengontrol kondisi saluran air.

Soal penutupan saluran air, Ferry mengeklaim area dekat rukonya tidak pernah banjir.

Pernyataan itu membantah ucapan Ketua RT setempat, Riang Prasetya, yang menyebut wilayahnya sering banjir setelah ruko-ruko tersebut mencaplok bahu jalan dan saluran air.

Baca juga: Caplok Bahu Jalan dan Saluran Air, Pemilik Ruko di Pluit Klaim Daerahnya Bebas Banjir

"Yang banjir besar itu 2006, itu seluruh Jakarta. 2012/2013, Pluit banjir, di sini aman. Jadi, yang dia koar-koarkan yang dia bilang banjir, itu banjir yang mana? Banjir di kamar mandi dia?" kata Ferry.

"Aman, saya berani jamin dan garansi. Boleh tanya seluruh warga, pernah enggak di sini banjir?" ucap Ferry melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara membongkar area ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (24/5/2023).

Hal ini dilakukan setelah Pemkot Jakarta Utara memberikan waktu selama empat hari, mulai Jumat (19/5/2023) hingga Selasa (23/5/2023), untuk membongkar secara mandiri area yang mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air.

Sebelum pembongkaran ini, ada empat ruko yang membongkar secara mandiri. Namun, yang dibongkar hanya dudukan genset, keramik, dan tembok di atas area ruko yang melanggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com