JAKARTA, KOMPAS.com - Feli, penumpang taksi yang mengaku digetok hingga harus membayar Rp 900.000 untuk perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Kota Kasablanka membeberkan kronologi dirinya di-scam.
Feli mengatakan, ia didekati oleh seorang sales saat hendak memesan taksi di depan salah satu konter resmi pada Selasa (23/5/2023) lalu.
Oknum ini memiliki gelagat normal selayaknya sales taksi biasanya dan menawarkan jasa taksi kepada Feli.
Karena tidak menaruh curiga, Feli pun menerima jasa yang ditawarkan.
"Oknum sales ini juga dia berdiri dan memiliki gestur serta tutur kata yang mirip dengan sales biasanya," ujar Feli saat dihubungi, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Pengelola Bandara Soekarno-Hatta: Kasus Penumpang Taksi Digetok Tarif Rp 900.000 Ditangani Polisi
Ia lalu bertanya kepada sang sales soal berapa ongkos yang harus dibayar.
Oknum sales itu meminta Feli untuk bertanya kepada sopir taksi ketika sampai di tempat tujuan.
Feli yang sudah biasa menaiki taksi dari Bandara Soekarno Hatta ke Kota Kasablanca pun langsung naik ke taksi yang dimaksud.
Biasanya, ia mengeluarkan ongkos sekitar Rp 350.000 hingga Rp 400.000 untuk rute yang sama.
Namun, kali ini, ia diminta untuk membayar sebesar Rp 900.000 oleh sopir taksi.
Baca juga: Polisi Disebut Tangkap Salesperson dan Sopir Taksi yang Getok Tarif Rp 900.000
"Akhirnya ketahuan ternyata sopir pun hanya korban. Oknum salesperson bisikin ke sopir, nanti tagih Rp 900.000, Rp 350.000 buat si sopir," kata Feli.
Feli kemudian mengunggah kasus ini ke media sosial Tiktok hingga viral.
"Setelah video TikTok saya viral, polisi dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta menghubungi saya via TikTok dan Instagram. Mereka langsung bertindak mengamankan sopir dan sempat video call ke saya untuk memastikan mukanya," bebernya.