JAKARTA, KOMPAS.com - Di media sosial, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan paruh baya digotong oleh petugas stasiun KRL Tanah Abang.
Dalam video yang beredar, perempuan berbaju coklat itu digotong oleh tiga petugas di peron stasiun.
Petugas keamanan memegang kepala hingga kaki perempuan itu, lalu menggotongnya ke suatu tempat.
Sebuah borgol juga tampak terpasang di tangan kiri perempuan itu.
"Saya enggak kabur, tolong, saya minta maaf," ujar perempuan itu sambil meronta-ronta.
"Diam makanya, diam," kata salah satu petugas.
Baca juga: Padat Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Warga: Ramai tetapi Tertib...
Rupanya, perempuan itu ditangkap petugas karena sebelumnya baru saja mencopet telepon seluler salah satu penumpang.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan kejadian itu.
Leza mengatakan, pelaku mencuri ponsel milik penumpang lain saat berada di gerbong kereta.
"Untuk kejadian pencopetan di Stasiun Tanah Abang benar adanya. Terduga pelaku seorang perempuan yang diduga melakukan pencurian sebuah handphone milik pengguna lain," ujar Leza saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Leza, aksi kriminal pelaku itu terjadi pada Kamis (25/5/2023) pukul 19.15 WIB.
Perempuan itu memanfaatkan momen gerbong kereta yang padat untuk melancarkan aksinya.
Setelah tertangkap dan diamankan petugas, pelaku mengakui perbuatannya.
"Terduga pelaku mengakui bahwa telah melakukan tindakan pencurian. Kejadian pada pukul 19.15 WIB di Commuter Line 2136 (Tanahabang-Parungpanjang)," ucap Leza.
Atas tindakan tersebut, pelaku saat ini sudah dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Stasiun Tanah Abang Dibangun Ulang agar Bisa Tampung 300.000 Penumpang KRL
Leza mengimbau kepada pengguna kereta api untuk tetap waspada jika terjadi pencurian di dalam rangkaian kereta.
"Segera melaporkan apabila terjadi tindakan yang mencurigakan kepada petugas," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.