Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Tsalisa, Suami Ditabrak Mobil Boks hingga Tewas dan Pelaku Menghilang

Kompas.com - 30/05/2023, 10:21 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perasaan sedih bercampur kecewa menyelimuti hati Tsalisa Nur Aini (35).

Pasalnya, sang suami, Achmad Fauzan Anggara (39), tewas setelah ditabrak mobil boks saat sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa (25/4/2023).

Peristiwa kecelakaan yang menimpa Achmad terjadi ketika ia hendak berangkat kerja dari Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menuju arah Meruya.

Menurut Tsalisa, suaminya tertabrak mobil boks yang dikendarai sopir bernama Sukron sekitar pukul 05.15 WIB.

Baca juga: Pria Ditabrak Mobil Boks Ekspedisi hingga Tewas di Slipi, Perusahaan Tawarkan Ganti Rugi Rp 10 Juta

Mobil boks yang dikendarai Sukron tiba-tiba masuk ke jalur berlawanan, kemudian menabrak motor korban.

"Dia hilang kendali, sopirnya sih bilang ke kami remnya blong tapi belum bisa dibuktikan, diduga kan ini rem blong," ujar Tsalisa kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Korban sempat dirawat

Tsalisa mengatakan, Sukron merupakan sopir perusahaan ekspedisi di kawasan Cikarang, Bekasi.

Setelah menabrak, Sukron sempat ikut membawa korban ke Rumah Sakit Pelni.

"Ketika suami saya ditabrak, suami saya masih sadar. Masih bilang 'bawa saya ke rumah sakit saya patah-patah' kayaknya begitu," jelas Tsalisa.

Baca juga: Mobilnya yang Ditabrak Anak Polisi Tiba-tiba Diperbaiki, Korban: Ini Penghilangan Bukti!

Alhasil, di RS Pelni Achmad mendapatkan perawatan sampai dipasangi gips.

Kala itu, kata Tsalisa, dia dihubungi pihak rumah sakit pada pukul 09.00 WIB. Akan tetapi, sekitar pukul 17.58 WIB Achmad dinyatakan meninggal dunia.

"Saat itu sopir masih ada, saya masih ngobrol sama sopir di dalam IGD. Sopir masih minta maaf dan juga datang ke rumah, datang menyelawat, nguburin, datang ke pemakaman," jelas dia.

Dalam kondisi berkabung, ayah Sukron juga ikut hadir dan meminta agar anaknya tak dipenjara.

Namun, Tsalisa bersikukuh melanjutkan proses hukum peristiwa yang merenggut nyawa suaminya itu ke kepolisian.

Ditawarkan uang kompensasi

Baca juga: Anaknya Tabrak Pengendara Motor di Slipi, Ayah Pelaku Malah Bawa Kabur Uang Kompensasi

Sepekan berselang, pihak perusahaan datang bersama ayah Sukron ke kediaman Tsalisa dan menawarkan kompensasi sebesar Rp 10 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com