Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Formula E Jakarta 2023: Lama Dapat Sponsor, Penjualan Tiket di Bawah Harapan

Kompas.com - 31/05/2023, 16:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta yang akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023 mendatang, tampak berjalan tak mudah.

Pasalnya, ada beberapa hal yang dinilai menjadi hambatan untuk mensukseskan ajang balap internasional tersebut.

Masalah sponsor dan penjualan tiket menjadi dua hal yang disorot dalam beberapa waktu belakangan.

Lama dapat sponsor

Kurang dari seminggu penyelenggaraannya, Formula E Jakarta 2023 baru mendapatkan sponsor utama.

Sponsor utama yang diumumkan oleh pihak penyelenggara adalah perusahaan gula pasir GulaVit.

Baca juga: Kejelasan Sponsor Formula E Jakarta yang Masih Abu-abu...

President Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin berujar, GulaVit menjadi sponsor utama berdasarkan skema business to business (B2B) yang dinilai akan membawa keuntungan bagi perusahaan.

"Tidak terbatas hanya pada peluang pemasaran untuk eksposur produk ke pasar lokal, tetapi juga ke pasar internasional. Kami sangat senang menyambut GulaVit sebagai sponsor utama untuk Jakarta E-Prix 2023," ujar Iwan dalam keterangan resmi, Senin (29/5/2023).

Setelah Gulavit, beberapa sponsor yang mendukung acara tersebut kembali diumumkan.

"Yang lain ada beberapa—Bank Artha Graha, Bank DKI, untuk saat ini itu," kata Ketua Pelaksana Formula E 2023 Ananda Mikola kepada awak media saat diwawancarai di Royal Suite di dalam sirkuit, Selasa (30/5/2023).

Selain sponsor dari perusahaan lokal, Formula E 2023 juga menggaet sponsor dari luar negeri.

Baca juga: Dari Perusahaan Lokal hingga Asing, Ini Sederet Sponsor Formula E 2023

"Ada Jülius Bar, Hankook, Bosch, Saudi Airlines," lanjut Ananda.

Saat Kompas.com berkunjung ke sirkuit, turut terlihat beberapa logo perusahaan di beberapa titik.

Di kawasan paddock, terpampang logo Allianz. Selain itu, terlihat logo Electronic City di pembatas trek sirkuit.

Di sisi lain, terpampang logo Bank Artha Graha (AGI) dan UPS bergerak milik PLN.

Secara terpisah, Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengonfirmasi partisipasi perusahaan-perusahaan itu sebagai sponsor.

"Sudah (terkumpul semua sponsor). Enggak (ada yang masuk lagi), ini sudah minggu terakhir," kata Irawan kepada awak media di sirkuit, Selasa sore.

Baca juga: Ketua Komisi B DPRD DKI: Formula E Event Dunia, Seharusnya Banyak Sponsor...

Sementara itu, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ismail mengatakan, ajang Formula E Jakarta seharusnya sudah mendapatkan banyak sponsor.

Sebab, ajang balap itu merupakan perhelatan internasional yang memiliki banyak penggemar dan sering digelar di negara lain.

"Kita bisa bandingkan penyelenggaraan Formula E ini di negara lain. Ketika di negara lain terlaksana dengan baik dibuktikan salah satunya sponsorship yang banyak, berarti kan ini sesuatu yang menjanjikan," ujar Ismail kepada wartawan, Senin.

Ismail mengatakan, seharusnya Jakpro memanfaatkan pesona Formula E itu untuk menarik sponsor.

Calon sponsor harus diberi pemahaman bahwa mendukung acara ini akan membawa banyak keuntungan karena tidak hanya menjadi sorotan penonton Indonesia, tetapi juga dunia.

Penjualan tiket di bawah harapan Co-Founder

Baca juga: Saat Penjualan Tiket Formula E di Bawah Harapan Co-Founder: Ekspektasi 120.000, Realita 40.000

Hal tak mulus lainnya soal penyelenggara Formula E 2023 Jakarta berkait penjualan tiket.

Sebab, ada perbedaan ekspektasi penjualan tiket antara Co-Founder Formula E Alberto Longo dan Panitia Formula E Jakarta.

Alberto mengharapkan ada peningkatan penjualan tiket hingga dua kali lipat pada Formula E tahun ini.

"Tahun lalu 60.000 tiket terjual habis. Tahun ini kita akan gelar pertandingan selama dua hari," kata Alberto kepada awak media di Jakarta International E-Prix Circuit, Selasa (30/5/2023).

"Semoga, ada 120.000 hingga 130.000 orang yang datang ke Ancol akhir pekan ini (untuk menyaksikan pertandingan)," sambung dia.

Akan tetapi, jumlah penjualan tiket Formula E Jakarta 2023 hanya sepertiga dari jumlah yang diharapkan Alberto.

Baca juga: Tiket Formula E Masih Tersisa 30 Persen, Jakpro: Makin Dekat Hari H, Penjualan Terus Naik

Ananda Mikola mengungkapkan hanya 40.000 tiket yang dijual untuk pertandingan pada 3-4 Juni mendatang.

"Ada 40.000 tiket (yang dijual)," kata Ananda saat diwawancarai terpisah, Selasa.

"Diselenggarakan dua hari, jadi sehari itu 20.000," ujar dia.

Hal serupa disampaikan oleh Advisor Formula E Irawan Sucahyono. Dia mengatakan, jumlah tiket sebanyak 20.000 adalah yang paling aman.

"Totalnya kapasitas kali ini 20.000 untuk satu hari dalam di sirkuit. Kita melihat ini faktor paling aman sekarang, jadi kita paskan segitu jumlahnya," tutur Irawan.

Dia tidak menjelaskan mengenai "aman" yang dia maksud. Di sisi lain, kuota tiket Formula E Jakarta 2023 telah nyaris terpenuhi.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Xena Olivia | Editor: Nursita Sari, Jessi Carina, Ihsanuddin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com