Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Truk Angkut Sampah Menggunung di TPS Pasar Kemiri Muka, Pedagang Batal Buang Sampah ke Kantor DLHK

Kompas.com - 31/05/2023, 18:41 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 13 truk telah dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mengangkut sampah yang menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Kemiri Muka, Depok.

Belasan armada itu dioperasikan setelah para pedagang memprotes penanganan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka pada Senin (29/5/2023).

"Sejauh ini sudah ada 13 truk yang angkut sampah. Hari ini sembilan truk. Kemarin ada empat truk," kata Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (KPPKMD) Karno Sumardo saat ditemui Kompas.com di Pasar Kemiri Muka, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Usai Protes Pedagang, Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Kini Menyusut

Oleh karena itu, Karno mengatakan, para pedagang memberikan tenggat waktu kepada petugas DLHK untuk membereskan permasalahan sampah yang menumpuk di sana.

Para pedagang untuk sementara membatalkan rencana membuang sampah-sampah tersebut ke Kantor DLHK pada hari ini.

"Bukan mengurungkan, wacana buang sampah ke Kantor DLHK tetap ada apabila tidak dilakukan (angkut gunungan sampah sampai bersih)," ucap Karno.

"Jadi kami masih ada tenggat waktu besok, tergantung, besok dia harus jawab depan umum kapan bisa membereskan ini," sambung dia.

Baca juga: Bersebelahan dengan TPS Pasar Kemiri Muka, Warung Makanan Dikerubungi Belatung

Adapun sampah yang menggunung di TPS Pasar Kemiri Muka telah banyak berkurang. Di lahan seluas 200 meter persegi itu, awalnya terdapat gunungan sampah setinggi 5 meter.

Pantauan Kompas.com pada hari ini, kini tersisa gunungan sampah sekitar 3 meter di pojok TPS.

Jalan di sekitar TPS juga kini kering dan tak ada sampah. Padahal, pada Senin lalu, jalan tersebut awalnya becek dan terdapat belatung dari sampah yang tercecer.

Bau yang ditimbulkan pun tidak semenyengat ketika gunungan sampah masih setinggi 5 meter.

Saat ini, sejumlah pemulung terlihat sedang memilah sampah di TPS Pasar Kemiri Muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com