JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (Rusun) II Marunda Jakarta Utara, Uye Yayat Dimiati mengatakan, selama pembangunan proyek penampungan air bersih, PAM Jaya terus mengirimkan bantuan mobil air untuk warga rusun.
Sebanyak 10 truk air dikirim setiap hari untuk warga rusun.
"Nah menunggu pembangunan ini, air akan diberikan bantuan dari PAM Jaya berupa tambahan dari mobil air," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
"Itu setiap hari dikirim 10 truk air langsung masuk ke rusun," kata dia.
Menurut Uye, satu truk air memuat sekitar empat meter kubik air. Namun, jumlah itu tidak dapat memenuhi kebutuhan Ground Water Tank (GWT) milik rusun, yang memuat sebanyak 350 meter kubik air per GWT.
Baca juga: PAM Jaya Disebut Tengah Bangun Penampungan Air Bersih Khusus untuk Warga Rusunawa Marunda
Diketahui, terdapat tujuh GWT yang ada di Rusunawa Marunda.
"Tapi masuk ke dalam GWT kami, satu tengki ini isinya empat meter kubik, kalau 10 mobil 40 meter kubik. Kami punya GWT satunya itu 350 meter kubik. Dibutuhkan untuk 29 gedung," jelas Uye.
"Berarti kalau 10 tengki itu kan berapa centimeter saja terisinya. Nah itu berbagi ke warga," kata Uye.
Menurut Uye, bantuan itu masih sangat kurang untuk penghuni rusun. Pasalnya, tidak semua GWT dapat terisi penuh.
"Karena debit air kurang, tidak semua GWT lancar, terisi penuh. Misalnya pipa ada yang naik, rata maupun turun, pasti turun duluan yang akan terisi. Beda kalau debet air sedang besar ya," jelas Uye.
Baca juga: Ada 29 Blok di Rusunawa Marunda, Hanya Blok D yang Tak Alami Krisis Air
Uye menjelaskan mengapa blok D rusun ini masih termasuk lancar. Air mengalir melalui pipa GWT yang rendah menuju langsung ke arah blok D.
Sedangkan yang mengalami krisis air parah ada di kawasan blok B rusun ini.
"Nah karena ini kurang, air mengalir ke pipa GWT yang rendah. Makanya di sini agak lancar. Termasuk di sini, C sebagian dan A sebagian. Yang parah di kluster B itu kurang dan jarang dapat air," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (Rusun) II Marunda Jakarta Utara, Uye Yayat Dimiati mengatakan, PAM Jaya tengah berkomunikasi dengan warga Rusunawa Marunda, Jakarta Utara untuk membangun penampungan air bersih.
Hal itu untuk mengatasi adanya krisis air di kawasan Rusunawa Marunda ini.
Baca juga: Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat
Kata Uye, PAM Jaya berencana penampungan air di sebelah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Air di penampungan itu didistribusikan dari Waduk Jatiluhur.
"Untuk mengatasi hal ini di sebelah STIP ada proyek PAM Jaya, nanti dibangun untuk tempat penampungan. Shelter di situ baru masuk ke rusun," kata dia saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.