Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berangkat dari Subuh, Warga Jaktim Ini Gagal Berwisata di Kepulauan Seribu karena Kehabisan Tiket

Kompas.com - 01/06/2023, 15:38 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua orang yang memadati Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Kamis (1/6/2023) pagi, bisa berlibur ke Kepulauan Seribu.

Salah seorang wisatawan bernama Rifki Julio terpaksa tidak dapat diangkut kapal karena kehabisan tiket.

Rencananya, ia bersama dua orang rekannya hendak membeli tiket kapal secara "go show" alias langsung di lokasi dengan tujuan Pulau Pari.

"Tadinya mau ke Pulau Pari. Cuma semua tiket sudah habis. Tersisa ke Pulau Harapan doang," ujar Rifki saat berbincang dengan Kompas.com.

Baca juga: Long Weekend, Jumlah Wisatawan ke Kepulauan Seribu Melonjak

Rifki cukup kecewa. Sebab, ia sudah dari subuh berangkat menggunakan sepeda motor, dari rumahnya di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sayangnya, ia tidak mengetahui bahwa tiket ke Kepulauan Seribu dapat dibeli secara online sehingga ia sampai kehabisan tiket.

"Ini memang baru pertama kali sih (rencana berlibur ke Kepulauan Seribu). Tiketnya enggak dapat, udah habis, full booking," ujar dia.

Walau gagal camping ke Pulau Pari, ia beserta kawan-kawannya tidak patah arang untuk berlibur.

Mereka berencana bertolak ke daerah Bogor untuk mencari tempat mendirikan tenda.

"Mau balik saja. Paling nyari tempat camp yang lain. Kemungkinan cari tempat di Bogor," ujar dia.

Baca juga: Obat Anti-galau Wisatawan di Kepulauan Seribu: Mancing, Snorkeling, dan Camping...

Diberitakan sebelumnya, libur panjang dari Kamis hingga Minggu ini dimanfaatkan warga untuk berlibur di Kepulauan Seribu.

Kepala Pelabuhan Muara Angke Ahmad Gozali mengatakan, ada lebih dari 3.000 orang yang berangkat menuju Kepulauan Seribu pada awal libur panjang akhir pekan ini.

Menurut dia, jumlah itu akan terus bertambah, mengingat periode liburan yang masih berlangsung sampai Minggu nanti.

"Diperkirakan besok Sabtu melonjak terus. Untuk hari ini saja 3.074 orang, itu 2.844 orang trip pertama dan sekitar 230 trip kedua," ucap Gozali saat ditemui di pelabuhan.

Bila dibandingkan dengan akhir pekan biasa, angka ini terbilang tinggi, sebab jumlah penumpang kapal saat akhir pekan berkisar di angka 2.000 orang saja.

"Kalau weekend biasa, yang bukan long weekend, itu penumpang sekitar 2.000-an dalam sehari. Lonjakan itu bisa di hari Jumat atau Sabtu," ujar Gozali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan 'Live' di TikTok Dilarang...

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan "Live" di TikTok Dilarang...

Megapolitan
Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-'bully' Sebelum Tewas

Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-"bully" Sebelum Tewas

Megapolitan
Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai 'Random' Cari Korban

Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai "Random" Cari Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Megapolitan
Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Megapolitan
Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Megapolitan
Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Megapolitan
Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Megapolitan
Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Megapolitan
Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Megapolitan
Pedagang Tanah Abang: Jualan 'Live' Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Pedagang Tanah Abang: Jualan "Live" Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com