Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerennya Atraksi Air Mancur di Monas, Wisatawan Kagum dan Tepuk Tangan Meriah

Kompas.com - 01/06/2023, 20:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Monas menampilkan pertunjukan air mancur "menari" pada Kamis (1/6/2023) pukul 19.30 WIB.

Pertunjukan ini merupakan bagian dari acara Monas Week yang berlangsung pada libur panjang akhir pekan ini, atau pada 1-4 Juni 2023.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pengelola Monas mulai menyuarakan imbauan agar wisatawan menuju area air mancur sekitar pukul 19.10 WIB melalui pengeras suara.

Wisatawan yang mulanya masih tersebar di seluruh kawasan Monas pun mulai merapat ke area tersebut.

Mereka mulai mencari spot terbaik untuk duduk sambil menikmati atraksi air mancur itu.

Baca juga: Jadwal Video Mapping dan Atraksi Air Mancur di Monas 1-4 Juni

Pertunjukan air mancur di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pertunjukan air mancur di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Ada pula yang sibuk mengatur tripod dan tongkat selfie agar kamera mereka dapat menangkap momen pertunjukan air mancur dengan baik.

"Ayuk, duduk sebelah sini. Tikarnya digelar dulu biar enggak kotor celananya!" ujar salah satu wisatawan kepada rombongannya.

Beberapa wisatawan datang bersama anak-anak kecil.

Sebagian besar memilih spot paling depan agar anak-anak mudah melihat atraksi wisata itu.

Sekitar pukul 19.20 WIB, dua MC dari pihak Monas mulai membuka acara.

Mereka mengajak wisatawan berbincang sembari mengimbau agar barang bawaan dijaga dengan baik guna menghindari kehilangan.

Baca juga: Semakin Malam, Wisatawan Makin Ramai Padati Monas

Tepat pukul 19.30 WIB, pertunjukan air mancur langsung dimulai dan dibuka dengan lagu nasional Indonesia karya Ibu Sud berjudul "Tanah Airku".

Semburan air mengikuti nada lagu tersebut. Ketinggian air hingga warna lampu terus berganti menambah keindahan pertunjukan itu.

Tepuk tangan dari para wisatawan lantang terdengar. Beberapa juga turut menyanyikan lagu itu.

Bahkan, salah seorang wisatawan terdengar mengajarkan anaknya menyanyikan lagu "Tanah Airku".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com