Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Lippo Ekalokasari Bogor Kebakaran, Damkar: Sumber Api dari Gudang Berkas

Kompas.com - 05/06/2023, 12:38 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Mal Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (4/6/2023) malam. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa petugas sekuriti dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas.

Dalam video yang diunggah di laman Instagram @damkarkotabogor_official, terlihat kepulan asap keluat dari dalam area mal dan membuat pengunjung panik berhamburan keluar.

Sejumlah anggota regu pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Ruko Tempat Fotokopi di Cipayung Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

"Kebakaran gudang di Mal Ekalokasari," tulis keterangan dalam unnggahan akun resmi Instagram Damkar Kota Bogor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Samson Purba mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting.

Kata Samson, sumber api pertama kali terlihat di bagian gudang berkas yang berada di lantai 3 M.

"Menurut saksi mata, diduga titik api berasal dari gudang berkas. Timbul nyala api yang kemudian membesar sehingga menimbulkan asap pekat dari material yang terbakar," ucap Samson, saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Nasib Pilu T, Bocah Berkebutuhan Khusus yang Tewas dalam Kebakaran di Cakung

"Saat ini sudah dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh petugas damkar guna memastikan situasi aman dan terkendali," sambungnya.

Samson berujar, butuh enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian material dampak dari kejadian tersebut cukup besar.

"Kita belum tahu berapa nilai kerugiannya. Tapi diperkirakan aset kerugiannya cukup besar," sebutnya.

Baca juga: Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Sementara itu, Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia Ichsan mengatakan, Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor tetap beroperasi normal paska kejadian kebakaran tadi malam.

"Pihak mal dan petugas damkar memastikan bahwa mal dalam kondisi aman untuk beroperasi," ungkap Nidia, saat dikonfirmasi.

Nidia menuturkan, ada tiga petugas sekuriti yang mengalami sesak nafas saat kebakaran terjadi. Namun, ketiganya kini sudah kembali pulang dan dalam keadaan sehat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengunjung dan seluruh tenant atas kejadian semalam," ungkap dia.

"Manajemen saat ini melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran untuk menghindari kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com