Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Terbakar, Titik Api hingga Petugas Sekuriti Sesak Napas

Kompas.com - 05/06/2023, 18:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Mal Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (4/6/2023) malam. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa petugas sekuriti dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas.

Dalam video yang diunggah di laman Instagram @damkarkotabogor_official, terlihat kepulan asap di dalam area mal dan membuat pengunjung panik berhamburan keluar.

Sejumlah anggota regu pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Kebakaran gudang di Mal Ekalokasari," tulis keterangan di akun resmi Instagram Damkar Kota Bogor.

Baca juga: Mal Lippo Ekalokasari Bogor Kebakaran, Damkar: Sumber Api dari Gudang Berkas

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Samson Purba mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran karena adanya korsleting listrik.

Kata Samson, sumber api pertama kali terlihat di bagian gudang berkas yang berada di lantai 3 M.

"Menurut saksi mata, diduga titik api berasal dari gudang berkas. Timbul nyala api yang kemudian membesar sehingga menimbulkan asap pekat dari material yang terbakar," ucap Samson, saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

"Saat ini sudah dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh petugas damkar guna memastikan situasi aman dan terkendali," sambungnya.

Samson menyebut, butuh enam mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

Baca juga: Nasib Pilu T, Bocah Berkebutuhan Khusus yang Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian material dampak dari kejadian tersebut cukup besar.

"Kita belum tahu berapa nilai kerugiannya. Tapi diperkirakan aset kerugiannya cukup besar," sebutnya.

Petugas sekuriti sesak napas

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Jawa Barat, menyebut lima petugas sekuriti Mal Lippo Plaza Ekalokasari dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Samson, lima petugas sekuriti itu mengalami sesak napas setelah menghirup asap yang timbul dari kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, 5 Sekuriti Dilarikan ke RS

"Ada lima satpam yang kami evakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Karena yang terbakar adalah dokumen, jadi banyak menimbulkan asap. Nah mereka ini terpapar asap saat memadamkan api," ungkapnya.

Manajemen mal lakukan investigasi

Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia Ichsan mengatakan, yang yang akrab disebut Ekalos itu tetap beroperasi normal usai kebakaran Minggu malam.

Keputusan dibuat setelah manajemen dan petugas Damkar Kota Bogor memastikan bahwa mal dalam kondisi aman untuk beroperasi.

"Mal dipastikan dalam kondisi kondusif. Lippo Plaza Ekalokasari Bogor beroperasi normal hari ini," kata Nidia.

Nidia menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa kebakaran sehingga membuat pengunjung panik.

Baca juga: Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Kebakaran, Manajemen Lakukan Investigasi

Sebab itu, sambung Nidia, pihak manajemen akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran untuk menghindari kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengunjung dan seluruh tenant atas kejadian semalam," sebutnya.

"Kami akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. Ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa agar tidak terulang lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com