BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Mal Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (4/6/2023) malam. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa petugas sekuriti dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas.
Dalam video yang diunggah di laman Instagram @damkarkotabogor_official, terlihat kepulan asap keluat dari dalam area mal dan membuat pengunjung panik berhamburan keluar.
Sejumlah anggota regu pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Ruko Tempat Fotokopi di Cipayung Kebakaran, Diduga akibat Korsleting
"Kebakaran gudang di Mal Ekalokasari," tulis keterangan dalam unnggahan akun resmi Instagram Damkar Kota Bogor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Samson Purba mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting.
Kata Samson, sumber api pertama kali terlihat di bagian gudang berkas yang berada di lantai 3 M.
"Menurut saksi mata, diduga titik api berasal dari gudang berkas. Timbul nyala api yang kemudian membesar sehingga menimbulkan asap pekat dari material yang terbakar," ucap Samson, saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Nasib Pilu T, Bocah Berkebutuhan Khusus yang Tewas dalam Kebakaran di Cakung
"Saat ini sudah dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh petugas damkar guna memastikan situasi aman dan terkendali," sambungnya.
Samson berujar, butuh enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian material dampak dari kejadian tersebut cukup besar.
"Kita belum tahu berapa nilai kerugiannya. Tapi diperkirakan aset kerugiannya cukup besar," sebutnya.
Baca juga: Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC
Sementara itu, Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia Ichsan mengatakan, Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor tetap beroperasi normal paska kejadian kebakaran tadi malam.
"Pihak mal dan petugas damkar memastikan bahwa mal dalam kondisi aman untuk beroperasi," ungkap Nidia, saat dikonfirmasi.
Nidia menuturkan, ada tiga petugas sekuriti yang mengalami sesak nafas saat kebakaran terjadi. Namun, ketiganya kini sudah kembali pulang dan dalam keadaan sehat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengunjung dan seluruh tenant atas kejadian semalam," ungkap dia.
"Manajemen saat ini melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran untuk menghindari kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.