JAKARTA, KOMPAS.com - Si Kembar Rihana dan Rihani, dua terduga pelaku penipuan dengan modus predorder iPhone, turut terlibat kasus penggelapan mobil rental.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengungkapkan, Si Kembar telah membawa kabur mobil Toyota Sienta dengan pelat nomor B 2352 SYS selama enam bulan terakhir.
"Rihana merental mobil Toyota Sienta sejak Februari 2018 kepada IR. Namun, mulai Desember 2022 pembayarannya tersendat atau gagal bayar," ungkap dia kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Ragam Kejahatan Duo Rihana-Rihani, Terlibat Penipuan “Preorder” Iphone dan Penggelapan Mobil Rental
Akibat hal itu, IR selaku pemilik rental kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kebayoran Baru.
IR disebut membuat laporan pada pertengahan Januari 2023 atas dugaan penggelapan mobil.
"Untuk laporan dari korban masuk pada tanggal 15 Januari 2023," tegas Tribuana.
Menurut Tribuana, pemilik mobil menderita kerugian ratusan juta rupiah.
"Untuk estimasi biaya kerugian kendaraannya sendiri kurang lebih nominalnya Rp 200 juta," imbuh dia.
Baca juga: Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi sampai Rp 1 Miliar
Sebagai informasi, IR sebenarnya bukan pemilik asli dari mobil yang digelapkan Rihana.
IR hanya menjadi penawar jasa sekaligus penampung mobil korban utama.
"Pelapornya pemilik rental, bukan pemilik mobil. Korban utama memberi kuasa kepada IR," tutur Tribuana.
Selain penggelapan mobil, Rihana dan Rihani juga tengah terseret kasus penipuan preorder iPhone.
Kasus dugaan penipuan ini telah dilaporkan banyak korban ke aparat kepolisian sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022.
Para korban melaporkan ke berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.
Melansir Kompas.id, 'si kembar' Rihana dan Rihani dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp 35 miliar.
Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.