Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemotor Pernah Jatuh Dekat "Flyover" Kranji Sebelum Jalan Diperbaiki

Kompas.com - 08/06/2023, 20:06 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor bersyukur dengan adanya perbaikan Jalan I Gusti Ngurai Rai, tepatnya dekat flyover Kranji, Bekasi Barat.

Nur (27) mengaku sangat senang dengan perbaikan jalan itu. Sebelum jalan diperbaiki, dia risau lantaran jalanan berlubang.

"Sebelumnya jalan ini emang terkenal macet, kalau hujan lubang tertutup air, enggak terlihat sama pengendara, banyak terjadi kecelakaan," ujar Nur kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Nur sendiri mengaku pernah menjadi korbannya. Dia terjatuh di jalan tersebut karena menghindari lubang.

"Pernah, sebelum diperbaiki saya pernah terjatuh karena menghindari lubang, terjebak macet pas jam pulang kerja juga sudah sering," kata dia.

Baca juga: Dulu Penuh Lubang, Jalan I Gustri Ngurah Rai Dekat Flyover Kranji Kini Mulus

Setelah menunggu sekian lama, Nur akhirnya bisa merasakan kenyamanan saat berkendara dengan jalan yang sudah "mulus".

"Sekarang dengan diperbaikinya jalan ini sangat merasa nyaman karena paling enggak kan mengurangi tingkat kecelakaan gara-gara lubang," ucapnya.

Jalan I Gusti Ngurah Rai dekat flyover Kranji yang sebelumnya rusak kini sudah diperbaiki dan bisa dilewati oleh pengendara, Kamis (8/6/2023). Motor, mobil bahkan truk juga mulai melintasi ruas jalan utama yang merupakan penghubung akses ke DKI Jakarta itu. Akses keluar-masuk ke dalam gang Jalan Banteng juga sudah bisa dilalui. Sudah tidak ada lagi penghalang di depan gang.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Jalan I Gusti Ngurah Rai dekat flyover Kranji yang sebelumnya rusak kini sudah diperbaiki dan bisa dilewati oleh pengendara, Kamis (8/6/2023). Motor, mobil bahkan truk juga mulai melintasi ruas jalan utama yang merupakan penghubung akses ke DKI Jakarta itu. Akses keluar-masuk ke dalam gang Jalan Banteng juga sudah bisa dilalui. Sudah tidak ada lagi penghalang di depan gang.

Nur berharap kondisi jalan yang baru dicor itu dapat bertahan lama. Sebab, ada banyak kendaraan yang lalu lalang, termasuk kendaraan besar.

"Saya harap jalan ini enggak cepat rusak lagi karena terlalu banyak kendaraan besar yang lewat," tuturnya.

Perempuan muda yang kerap melewati jalan tersebut untuk bekerja itu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi.

Ia juga mengungkapkan harapan agar Pemkot juga bisa melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan lainnya.

"Penginnya sih jalan lain yang rusak juga diperbaiki, takut angka kecelakaan terus meningkat karena jalan yang rusak dan berlubang," ungkapnya.

Baca juga: Warga Senang Jalan Dekat Flyover Kranji Akhirnya Diperbaiki, Tak Lagi Berlubang dan Banjir

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (8/6/2023), jalanan dekat flyover Kranji yang sudah rampung diperbaiki itu tampak mulus.

Spanduk pemberitahuan yang sebelumnya bertuliskan pengalihan jalur alternatif lain kini sudah tidak ada di lokasi.

Ruas jalan yang diperbaiki mulai dari Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan I Gusti Ngurah Rai dekat flyover Kranji, Kota Bekasi.

Panjang jalan yang diperbaiki berkisar 160 meter sampai ke titik samping flyover.

Lubang-lubang yang sebelumnya terlihat memenuhi ruas jalan itu kini sudah tak terlihat lagi, tertutup oleh lapisan aspal yang baru.

Motor, mobil bahkan truk juga mulai melintasi ruas jalan utama yang merupakan penghubung akses ke DKI Jakarta itu.

Akses keluar-masuk ke dalam gang Jalan Banteng juga sudah bisa dilalui. Sudah tidak ada lagi penghalang di depan gang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com