Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Olahraga Mengaku Belum Beristri Saat Rayu dan Menghamili Siswi SMA di Tangerang

Kompas.com - 09/06/2023, 20:06 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - GM, oknum guru yang menghamili siswi sekolah menengah atas (SMA) berinsial RW (19) di Tangerang Selatan, mengaku belum beristri.

Hal itu diungkapkan paman RW berinsial S berdasarkan keterangan keponakannya ketika pelaku memperkenalkan diri saat berkenalan dengan korban.

Padahal GM sudah berkeluarga. Kebohongan itu terungkap saat S mengunjungi kediaman GM di Perum Nirwana Hill, Gunung Sindur, Jawa Barat.

"Yang lucunya gini, (pelaku) ngakunya enggak punya istri. Iya, memang (pelaku) belum terlalu tua. Pas saya ke sana ternyata punya istri," kata S saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Siswi SMA di Tangsel Bertemu Guru Olahraga yang Menghamilinya di Program Renang Sekolah

S mengungkapkan, ponakannya bertemu dengan GM setelah mereka berkenalan pada program renang dari sekolah.

Adapun GM merupakan rekan dari guru olahraga di sekolah RW.

"Ada program sekolah berenang bersama guru olahraganya, terus datanglah lelaki itu si teman si guru olahraga itu," ucap S.

Belum diketahui maksud kedatagan GM dalam program renang sekolah RW itu.

Setelah berkenalan, GM dan RW lantas bertukar nomor WhatsApp (WA) hingga mereka terlibat komunikasi secara intens.

"(Pelaku) kenalanlah sama semua siswa. Cuma yang di-cover WA-nya hanya si korban. Kemudian berlanjut komunikasi," kata S.

Baca juga: Traumanya Siswi SMA yang Dihamili Guru Olahraga di Tangsel, Sering Menangis Saat Malam

Kemudian, GM lantas memberanikan diri mengajak RW makan sehingga berujung diajak ke sebuah apartemen di kawasan Tangerang Selatan.

"Namannya anak-anak diajak makan kan senang, ditraktir. Kemungkinan RW ada lemahnya dan sampailah kejadian (persetubuhan)," ucap S.

Adapun RW saat ini tengah mengandung janin yang berusia enam bulan. Saat RW meminta pertanggungjawaban, GM justru memaksanya untuk mengaborsi kandungannya.

Padahal, GM sendiri lah yang diduga telah menghamili RW setelah mereka berhubungan badan pada November 2022.

S mengatakan bahwa keponakannya sempat meminta pertanggungjawab kepada pelaku.

Saat itu, RW ditemani sepupunya mendatangi langsung kediamannya GM.

Baca juga: Siswi SMA di Tangsel Hamil 6 Bulan Usai Disetubuhi Guru Olahraga

Namun, GM justru meminta korban untuk mengugurkan kandungannya, sembil menyodorkan uang sebesar Rp 3 juta.

"(Korban) minta pertanggung jawaban pelaku. Sejauh mana pertanggung jawabannya. Tapi pas di sana si pelaku malah ngasih uang untuk digugurin aja. Ngasih uangnya Rp 3 juta," ucap S.

Tak hanya itu, S mengatakan, pelaku bahkan sempat memaksa GM untuk menggugurkan kandungannya.

Beruntungnya, korban menolak sehingga pelaku dilaporkannya ke Mapolres Tangerang Selatan.

"Enggak mau dia (korban untuk aborsi). Mending dilaporin aja," ucap S.

Atas peristiwa itu, RW kemudian melaporkan oknum guru tersebut ke Mapolres Tangerang Selatan pada Rabu (7/6/2023).

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP TBL/B/1115/VI/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com