Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Siap "All Out" demi Wujudkan Kaesang Menjadi Wali Kota Depok

Kompas.com - 11/06/2023, 12:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok bakal mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan Kaesang Pangarep sebagai wali kota Depok

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pratama Putra, saat dihubungi Kompas.com.

"Kami PSI Kota Depok super all out untuk memastikan Mas Kaesang menang nanti di Pilkada 2024," ujar dia, Minggu (11/6/2023).

Icuk tak menampik perjuangan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Depok 1 bakal tidak mudah. 

Baca juga: Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, PKS: Welcome to The Jungle

Namun, ia mengatakan, masyarakat Kota Depok harus satu suara demi perubahan fantastis di wilayah dengan julukan "Kota Belimbing" itu.

"Perjuangan ini tidak mudah, ini kerja bersama untuk melakukan perubahan kota kita tercinta ini," tutur Icuk.

"Tugas kami saat ini adalah menyatukan niat para relawan, partai politik, serta seluruh warga Kota Depok untuk Mas Kaesang," tambah dia.

Lebih lanjut, Icuk juga berterimakasih kepada Presiden Jokowi karena telah memberikan lampu hijau kepada putranya.

Menurutnya, Kaesang adalah sosok pemimpin idaman yang kelak bisa mengubah Kota Depok ke arah lebih baik.

"Terima kasih kepada keluarga besar Bapak Jokowi yang sudah merestui perjuangan perubahan kota kami ini. Ini sudah waktunya hilangkan perbedaan untuk perubahan. Insya Allah kita menangkan sang Kaesang di 2024," tutup dia.

Sebagai informasi, Kaesang sempat mengunggah video yang mengegerkan dunia maya, Sabtu (10/6/2023) kemarin. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Siap Jadi Depok Pertama, PSI Sebut Itu Bukan Guyonan

Berikut pernyataan Kaesang dalam video itu: 

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video berjudul "Klarifikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

Belum dapat dipastikan apakah video ini merupakan bentuk deklarasi Kaesang dalam Pilkada Kota Depok atau video ini memiliki tujuan lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com