JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya mengungkap penyebab terjadinya krisis air bersih di beberapa wilayah di Jakarta Utara, beberapa tahun terakhir.
Krisis air bersih terjadi di dua wilayah Jakarta Utara yakni Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing dan permukiman warga Rawa Badak Utara, Koja.
Permasalahan krisis air bersih ini membuat warga menjerit karena belum ada solusi penyelesaian.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkap krisis air bersih di Rusun Marunda terjadi karena lokasi tower dari pipa besar terlalu jauh.
"(Rusun) Marunda seperti Marunda Kepu, itu sudah terjauh dari pipa besar kita," ujar Arief usai rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Arief mengatakan pipa besar pengalir air juga disebut Arief sudah uzur. Dengan demikian, bakal ada potensi kebocoran apabila dorongan air diatur lebih kencang.
"Kalau ditekan lebih kencang akan terjadi kebocoran karena pipanya tua. Kalian bisa bayangin teknis tekanan airnya besar karena pipanya sudah tua, bisa jebol di tengah jalan," ucap Arief.
Senasib dengan Rusun Marunda, krisis air bersih di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara juga disebakan lokasi pipa besar pengalir suplai air terlalu jauh dari permukiman.
"Iya karena memang mereka kampung terjauh dari pompa besar. Itu soalnya pompa kita dari Clincing, Koja, Jakarta Utara," ucap Arief.
Baca juga: PAM Jaya Bakal Bangun Reservoir Komunal untuk Tangani Krisis Air Bersih di Rawa Badak
PAM Jaya mengklaim telah mengatasi persoalan krisis air bersih yang terjadi di Rusun Marunda dan Rawa Badak Utara.
Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni membangun reservoir komunal atau bak penampung air. Pembangunan dilakukan lebih awal di Rusun Marunda.
"Rawa Badak kita sudah ke sana, ini memang kebutuhan airnya kurang. Saya berencana ada reservoir komunal lagi," ucap Arief.
Arief mengemukakan, air bersih yang nantinya disuplai ke warga Rawa Badak Utara akan disesuaikan volumenya dengan jumlah penduduk di sana.
"Menyesuaikan berapa banyak penduduk," kata Arief.
Baca juga: Derita Warga Rawa Badak akibat Krisis Air Bersih: Kesulitan untuk Mencuci sampai Memandikan Jenazah
Namun proses pembangunan resrvoir komunal mengatasi krisis air bersih di Rumah Susun Marunda disebut sempat mengalami kendala.