Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Area Kumuh di Kuningan Disulap Jadi Trotoar Warna-warni, Tak Ada Lagi Sampah Berserakan

Kompas.com - 14/06/2023, 15:47 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua area kumuh dekat kawasan perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan kini sudah disulap menjadi tempat yang nyaman bagi pejalan kaki.

Area pertama berada persis di tikungan belakang Mal Bellagio, Kantin Pojok Mega Kuningan dan Masjid Jami' Al-Istiqomah.

Pantauan langsung Kompas.com, Rabu (14/6/2023), kawasan yang dulunya tempat pembuangan sampah itu sudah berubah drastis, dilengkapi trotoar dengan taman mini yang masih dalam proses penataan.

Paving block selebar dua meter dicat berwarna-warni, menghilangkan kesan suram dan kumuh. Serta tidak ada lagi sulur-sulur gulma yang dulu merambat menutupi hampir seluruh permukaan dinding.

Baca juga: Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Didakwa Pasal Pembunuhan dengan Pemberatan

Bahkan, dinding-dindingnya juga sudah dicat aneka warna oleh "Pasukan Oranye", agar senada dengan paving block trotoar.

Sejumlah pohon kecil pun tertata baik, menggantikan tanaman bambu yang dulunya tumbuh lebat di kawasan ini. Bahkan sesekali tampak burung gereja singgah di sisi trotoar.

Trotoar di belakang perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2023).Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Trotoar di belakang perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2023).

Diperhatikan lebih dekat lagi, aliran air di kali kecil sebelah trotoar juga terbilang lancar tanpa hambatan sampah. Para pekerja kini bisa melintas dengan nyaman tanpa bau-bauan tak sedap.

Berjalan lagi sejauh 500 meter, Kompas.com menemukan lokasi kedua yang sudah ditata.

Letaknya ada di ujung Jalan Perintis, yang merupakan perbatasan antara Kelurahan Kuningan Timur dengan Karet Semanggi.

Baca juga: Gestur-gestur Mario Dandy yang Tak Mengindikasikan Penyesalan...

Dinding pembatas trotoarnya pun tidak kalah unik, penuh lukisan mural dengan pesan "Kebhinekaan" karya para "Pasukan Oranye" Kuningan Timur.

Persis di tengah mural, dibuat pula spot mini bertuliskan "Taman Perintis", dengan latar gambar kesenian Betawi, lukisan ondel-ondel.

Sebelum ditata, area ini dulunya cukup semrawut lantaran menjadi lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL).

Namun kini, tidak ada lagi parkiran liar sepeda motor, sehingga para pejalan kaki bisa melintas dengan nyaman tanpa khawatir diklakson kendaraan yang lalu-lalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com