JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan berinisial M (29) harus menelan kekecewaan lantaran rencana pernikahan dengan menyewa wedding organizer (WO) pilihannya harus kandas.
Pemilik WO bernama Rina Rahmadi Project itu diduga menghilang usai korban mentransfer uang sebesar Rp 25 juta.
Alhasil, M harus mengganti jasa WO dan menekan biaya seminimal mungkin untuk menangani pernikahannya yang akan digelar pada 4 November 2023 mendatang.
"Mau enggak mau ganti WO lain, meskipun nyesek banget ya. Tapi mau gimana lagi, alhasil kami harus press budget (pernikahan)," kata M saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Curhat Calon Pengantin Ditipu Wedding Organizer, Pelaku Menghilang Setelah Ditransfer Rp 25 Juta
M dengan sang calon suami berencana menikah di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Pasangan ini awalnya sepakat untuk menggunakan jasa WO Rina Rahmadi Project lantaran tergiur dengan konsep pernikahan yang ditawarkan pelaku.
Kala itu, teman M memilih jasa WO yang sama dan acaranya berjalan lancar.
"Saya melihat dari teman yang memakai dekorasi dia, dan bagus serta sesuai dengan tema saya dan calon suami inginkan yaitu rustic decor. Setelah saya tanya-tanya pun harganya affordable, sesuai budget," ucap M.
Dia lantas mencari tahu lebih lanjut soal WO tersebut.
Di tengah pencarian itu, M menemukan bahwa Rina telah menyewakan jasa dekorasi pernikahan kepada salah satu artis di Tanah Air.
Setelah bertemu, Rina pun menyebut dirinya sebagai pegawai artis itu.
"Setelah saya cek pun tidak ada review negatif di Google, benar-benar enggak ada sama sekali," papar M.
"Teman saya yang pakai (WO) dia juga beres dan fine-fine aja, makanya saya memutuskan pakai WO tersebut," kata dia lagi.
Baca juga: Calon Pengantin Ini Tak Curigai WO yang Diduga Menipunya: Tak Ada Review Negatif
Setelah itu, M dan pasangannya menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku untuk down payment atau DP pada Agustus 2022.
Hingga kini, uang yang telah disetorkannya mencapai Rp 25 juta dari total Rp 47 juta yang harus dibayarkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.