Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Dompleng Nama Kaesang, PSI Depok: Ini Ide yang Bagus

Kompas.com - 15/06/2023, 16:00 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PSI Kota Depok berujar, menggaungkan Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok merupakan ide bagus.

Hal ini diutarakan usai PSI Kota Depok disebut-sebut mendompleng nama Kaesang.

"Karena ini (menggaungkan nama Kaesang) ide yang bagus dan diterima," ucap Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra, melalui pesan singkat, Kamis (15/6/2023).

Icuk menduga ada pihak yang merasa terancam saat DPD PSI Kota Depok menggaungkan Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok.

Baca juga: Silang Pendapat soal Video Kaesang Siap Menjadi Depok Pertama, Rilis Produk atau Komunikasi Politik?

Kata dia, hal ini menyebabkan DPD PSI Kota Depok menerima banyak tudingan miring.

"(Gaung Kaesang oleh DPD PSI Kota Depok) mungkin dilihat sebagai ancaman terhadap hegemoni kekuasaan, sehingga tudingan miring terus dilancarkan," urai Icuk.

Ia mengakui, jika pimpinan Kota Depok saat ini berkinerja baik, DPD PSI Kota Depok tak akan mencari sosok penggantinya.

"Niatan kami untuk kota ini, kalau memang pemimpin sekarang baik, tentunya kami tidak akan mencari pengganti yang baru," tegasnya.

Pengamat politik Citra Institute Efriza sebelumnya menilai PSI tengah mendompleng popularitas putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep.

Baca juga: Jokowi Restui Kaesang untuk Depok Pertama, Gibran: Yang Merestui Itu Warga, Bukan Pak Jokowi

PSI sengaja mendorong Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok guna meningkatkan elektabilitas partai itu untuk meraup suara maksimal pada pemilihan legislatif Kota Depok 2024.

"Mereka (PSI) mendompleng popularitas dari Kaesang. Tujuannya, tentu saat ini adalah mendompleng Pileg (Kota Depok 2024)," ucapnya.

Efriza menyebutkan, usai popularitasnya naik, perolehan kursi PSI dalam Pileg Kota Depok 2024 bisa lebih tinggi daripada Pileg Kota Depok 2019.

Dengan demikian, PSI akan menjadi parpol yang diperhitungkan di Kota Depok.

Adapun PSI saat ini hanya memiliki satu kader yang menjadi anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024.

Baca juga: Elite PSI: Kaesang dari Depok untuk Indonesia

"Seandainya Pileg (Kota Depok 2024) dia (PSI) dapat kursi naik, itu otomatis bisa diperhitungkan," tutur Efriza.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com