Bahkan, dinding-dindingnya juga sudah dicat aneka warna oleh "pasukan oranye", agar senada dengan paving block trotoar.
Baca juga: Timbulkan Kemacetan dan Bikin Kawasan Kumuh, PKL di Depan RS UKI Akan Direlokasi
Sejumlah pohon kecil pun tertata baik, menggantikan tanaman bambu yang dulunya tumbuh lebat di kawasan ini. Bahkan sesekali tampak burung gereja singgah di sisi trotoar.
Diperhatikan lebih dekat lagi, aliran air di kali kecil sebelah trotoar juga terbilang lancar tanpa hambatan sampah. Para pekerja yang berkantor di kawasan Mega Kuningan kini bisa melintas dengan nyaman tanpa bau-bauan tak sedap.
Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, akan melakukan patroli rutin setiap hari setelah rampung menata dua kawasan kumuh di belakang perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kuningan Timur Sigit Budianto berkata, langkah ini diambil agar tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) liar yang berjualan di area tersebut.
Patroli juga bertujuan untuk mencegah siapa pun membuang sampah sembarangan di sana.
"Kami antara Satpol PP dengan pihak keamanan Mega Kuningan, (bekerja sama) untuk perawatan dan menjaga agar tidak ada pedagang lagi dan tidak ada yang menaruh sampah lagi," kata Sigit.
(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Jessi Carina, Ihsanuddin, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.