Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak yang Bingung soal PPDB 2023, Disdik DKI Gencarkan Sosialisasi Cara Daftar Sekolah

Kompas.com - 17/06/2023, 15:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta kembali menggencarkan sosialisasi kepada orangtua dan pelajar terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.

Sosialisasi itu dilakukan menyusul banyaknya aduan dari para orangtua atau pelajar yang kebingungan saat mendaftar sekolah.

"Kami sosialisasi sudah dari jauh hari. Ada lewat sekolah-sekolah, lewat medsos Disdik, Instagram, Twitter, kemudian web-nya Disdik (mengenai) tata caranya seperti apa," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat saat dihubungi, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Lupa Password hingga Salah Daftar Sekolah Mendominasi Aduan di Posko PPDB Jakarta 2023

Syaefuloh mengimbau orangtua atau pelajar yang merasa kesulitan daftar sekolah untuk mendatangi posko Disdik DKI. Posko itu berada di setiap sekolah yang ingin dituju maupun di Sudin Pendidikan Kota.

Selain itu, para pendaftar juga bisa mengadu melalui hotline Disdik DKI yang tertera melalui website Disdik.Jakarta.co.id.

"Jadi mereka yang kebingungan bagaimana cara mendaftar online mereka bisa telpon, kami jelaskan satu per satu," kata Syaefuloh.

"Sebenernya hotline Disdik DKI ini lebih ke bagaimana kami memberikan layanan penjelasan kepada mereka untuk memudahkan proses pendaftaran maupun seleksi," sambungnya.

Sebelumnya, Disdik DKI menyebut posko aduan terkait penerimaan PPDB DKI Jakarta 2023 banyak menerima laporan dari para pendaftar.

Baca juga: Hari Pertama PPDB Dibuka, Disdik DKI Terima 1000 Telepon dari Orangtua yang Kebingungan

Aduan itu masuk setelah PPDB Jakarta 2023 untuk tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK dibuka pada hari pertama pada Senin (16/6/2023)

"Ternyata banyak, saya tadi cek, ada yang lupa password. Mereka itu dulu sudah ngajuin akun kemudian pada saat memilih sekolah mereka lupa password-nya," ujar Syaefuloh.

Sejumlah laporan yang masuk itu umumnya soal bagaimana cara mendaftar sekolah secara online.

Namun, tak sedikit juga banyak aduan masuk mengaku sulit memilih sekolah yang telah dituju.

"Sudah dilayani, pas ditanya emang daftar sekolahnya di mana, dijawab "daftarnya di Jawa Barat", ada juga di Jambi, ada yang di Bengkulu. Tapi mereka nanyanya ke Jakarta," kata Syaefuloh.

Baca juga: Operator PPDB DKI: Orangtua Sering Salah Ketik Nama dan NIK Siswa

"Karena kan memang kami menyiapkan hotline. Akhirnya kami jelaskan bahwa ini kami hanya melayani PPDB yang di Jakarta, hotline ini, gitu kira-kira," sambung dia.

Disdik DKI Jakarta juga menerima 1.000 telepon dari orangtua yang kesulitan dalam proses pendaftaran sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com