Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuknya Kaisar Naruhito Saat Tiba di Jakarta: Mau Tahu Kesan Warga DKI Naik MRT dan Tinjau Rumah Pompa Waduk Pluit

Kompas.com - 19/06/2023, 06:27 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri tiba di Indonesia pada Sabtu (17/6/2023) untuk mengikuti sejumlah kegiatan.

Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Kaisar Naruhito ke Indonesia sejak dinobatkan sebagai Kaisar Jepang ke-126 pada 2019.

Keduanya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (19/6/2023). Kendati demikian, Kaisar sudah sibuk di Jakarta sejak Minggu (18/6/2023).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Pedagang Kerak Telor Sewa Lapak Rp 17 Juta di Jakarta Fair | Kaisar Naruhitu Kunjungi Depo MRT Jakarta

Ke Indonesia, Kaisar Naruhito diagendakan mengunjungi sejumlah tempat lainnya, yakni Depo MRT Lebak Bulus, Stasiun Pompa Waduk Pluit, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Menurut Sekretaris Pers Shiojiri Kojiro, Kaisar Jepang mengunjungi Indonesia untuk menyaksikan seperti apa perkembangan kerja sama dan persahabatan Jepang-Indonesia.

Ingin tahu kesan warga Jakarta naik MRT

Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito mengujungi Depo Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2023).

Saat mobil Naruhito memasuki area Depo MRT Jakarta, tampak sejumlah warga Jepang bersorak-sorai di depan gerbang masuk depo.

Baca juga: Alasan Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Kaisar Jepang Naruhito sejak Naik Tahta

Shiojiri Kojiro mengungkapkan, Naruhito berkunjung ke depo di Lebak Bulus karena ingin tahu langsung kesan warga Jakarta mengenai MRT.

Shiojiri mengatakan, Kaisar Jepang melihat sejumlah fasilitas yang tersedia di MRT Jakarta. Kaisar Naruhito juga mendapat berbagai penjelasan dari tenaga ahli di Depo MRT tersebut.

"Seperti kita ketahui, empat tahun yang lalu itu (MRT) diresmikan di Jakarta. Dan juga sudah banyak penggunanya. Dan saya ingin tahu sekali seperti apakah kesan dari warga Jakarta yang menggunakan MRT," ujar Shiojiri di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta.

Penting bagi MRT

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, kunjungan Kaisar Naruhito amat berarti bagi PT MRT Jakarta. Sebab, Pemerintah Jepang sempat membantu pembangunan MRT Jakarta fase 1.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan Kaisar Naruhito. Kunjungan ini memperkuat hubungan persahabatan bertahun-tahun antara kedua negara," ujar Tuhiyat.

Baca juga: Kunjungi Indonesia Selama Sepekan, Kaisar Jepang Akan Tinjau Proyek MRT dan Candi Borobudur

"Terutama, saat MRT Jakarta sedang membangun fase 2, meneruskan dukungan Pemerintah Jepang mewujudkan fase 1,” katanya lagi.

Naruhito mengunjungi area workshop untuk melihat semi-perawatan akhir (overhaul) kereta MRT Jakarta. Kaisar Naruhito menyempatkan diri berbincang bersama salah satu masinis perempuan MRT Jakarta.

Kunjungi Waduk Pluit

Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama rombongan mengunjungi Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu.

Menurut Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Naruhito sempat meninjau pompa-pompa air di Rumah Pompa Waduk Pluit.

Baca juga: Kelilingi Depo MRT, Kaisar Jepang Naruhito Sempat Berbincang dengan Masinis Perempuan

Namun, penjelasan teknis tentang Rumah Pompa Waduk Pluit kepada Naruhito dilakukan oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA).

Dalam kunjungan ke Waduk Pluit, Shiojiri menyampaikan kepada Kaisar bahwa warga Jakarta mengandalkan fasilita situ agar tidak terkena banjir datau tergenang air.

"Dan saya ingin sampaikan secara singkat, dan kalau misalnya sarana tersebut tidak ada, Jakarta bisa banjir," katanya lagi.

Shiojiri mengatakan, Pompa Waduk Pluit tersebut memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya adalah untuk mencegah penurunan tanah di Jakarta.

Baca juga: Kaisar Naruhito Kunjungi Depo MRT Jakarta, Disambut Sorak-sorai Warga Jepang

Ia lantas mengungkit Pompa Waduk Pluit yang pernah rusak berat pada 2009 silam.

"Setelah itu Jepang dan Indonesia bekerja sama untuk membangun kembali fasilitas tersebut sejak tahun 2014. Fasilitas tersebut sudah disaksikan dan dikunjungi oleh Kaisar," kata Shiojiri.

(Penulis : Muhammad Naufal, Adhyasta Dirgantara menampai | Editor : Nursita Sari, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com