Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Terjebak Macet sampai Empat Jam akibat Amblesnya Aspal Jembatan Jalan Akses Marunda

Kompas.com - 19/06/2023, 13:51 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kemacetan lalu lintas di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (19/6/2023).

Kemacetan ini disebabkan amblesnya aspal di jembatan Jalan Akses Marunda dari Marunda menuju Cilincing sejak Sabtu (17/6/2023) malam.

Salah satu sopir truk kontainer bernama Eky (20) mengaku sudah empat jam terjebak kemacetan akibat aspal yang ambles ini. 

"Saya dari Marunda Center sekitar jam 08.00 WIB. Sudah empat jam baru sampai sini," ujar Eky saat ditemui Kompas.com di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin pukul 12.48 WIB.

Baca juga: Aspal Jembatan Akses Marunda Amblas, Jalan Ditutup Sementara

Menurut Google Maps, jarak antara Marunda Center dan aspal di Jembatan Akses Marunda yang ambles hanya 4,7 kilometer.

"ini saja dialihkan, saya mau ke Cakung," tutur Ekky.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan ini membuat para sopir truk bisa bersantai hanya sekadar membakar sebatang rokok.

Bahkan, beberapa dari mereka ada yang sampai mematikan mesin, membuka pintu lalu duduk di pinggir trotoar.

Baca juga: Aspal Jembatan Jalan Akses Marunda Ambles, Rangka Besinya sampai Terlihat

Adapun akibat aspal ambles, jalan tersebut memiliki lubang cukup besar sehingga rangka besi di bawahnya terlihat.

Bagian jalan yang ambles itu ditutup dengan rerumputan. Di sekitarnya diletakkan empat beton movable concrete barrier (MCB) sebagai penanda agar jalan ambles tak dilalui kendaraan.

Sementara, jalan ini ditutup sementara. Tetapi, ada saja pengendara motor yang nakal dan memaksa untuk melewati jalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com