Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan di Kawasan Stadion GBK, Antrean Penukaran Tiket Indonesia Vs Argentina Lengang

Kompas.com - 19/06/2023, 15:31 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean penukaran tiket Indonesia vs Argentina melengang saat hujan turun di kawasan Gedung Serbaguna, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Penukaran tiket hari ini didominasi oleh para penonton yang berasal dari luar Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat para penonton menukarkan tiket di tempat yang tersedia.

Penonton juga terlihat sudah bersiap memakai jersey untuk langsung menyaksikan pertandingan nanti malam.

Baca juga: Cuaca Saat Laga Indonesia Vs Argentina di GBK Diprakirakan Berawan

Meski hujan turun, panitia sudah menyiapkan tenda besar di area penukaran tiket.

Petugas pengurai massa juga tetap siaga di sekitar area penukaran tiket ini.

Karena tak ada antrean, penonton bisa langsung menunjukkan bukti pembelian tiket dari website pembelian tiket.

Petugas langsung menukarkan bukti kepada penonton berupa gelang, untuk masuk ke dalam stadion.

Salah satu penggemar, Radit (29) asal Bandung sudah menukarkan tiketnya.

Ia mengatakan, tidak ada antrean saat penukaran tiket. Namun, ia sempat kesulitan mencari parkir untuk kendaraannya.

Baca juga: Polisi Imbau Penonton Indonesia Vs Argentina di Stadion GBK Pakai Kendaraan Umum

"Paling cari parkirannya susah," ujar dia.

Radit diketahui datang bersama tiga orang temannya. Ia mengatakan, temannya dapat tiket kategori tiga sedangkan ia mendapatkan tiket kategori dua.

"Iya berpisah jadinya," jelas dia.

Penggemar lainnya Rifki (27) rela datang jauh-jauh dari Semarang, Jawa Tengah untuk menyaksikan Timnas Indonesia berlaga nanti malam.

Ia sudah membeli dua tiket bersama temannya untuk nanti malam.

"Mau liat pemain Argentina juga, Alejandro Garnacho dan Enzo Fernandez," ujar dia saat ditemui di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com