Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Penonton Indonesia Vs Argentina di Stadion GBK Pakai Kendaraan Umum

Kompas.com - 19/06/2023, 13:18 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau kepada masyarakat yang menonton Indonesia vs Argentina untuk menggunakan kendaraan umum.

Indonesia akan melawan Argentina pada gelaran FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023) malam.

"Imbauannya untuk penonton menggunakan angkutan umum," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Hotel Fairmont Tempat Timnas Argentina Menginap Steril dan Dijaga Ketat

Menurut Latif, imbauan naik transportasi umum kepada masyarakat untuk meminimalisir penuhnya kantong parkir di sekitar Stadion GBK.

"Kan ada MRT dan Transjakarta kita manfaatkan silakan untuk memaksimalkan sehingga parkir tidak sulit," ujar dia.

Selain itu kata dia, akan terjadi kepadatan di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Jalan Jenderal Sudirman, dan sekitaran Stadion GBK nantinya.

Menurutnya, masyarakat bisa datang lebih awal atau pulang lebih larut malam untuk menghindari kepadatan ini.

Baca juga: Jelang Laga Indonesia Vs Argentina, Penonton Diminta Naik Transportasi Umum

"Tentunya agar masyarakat bisa untuk mengantisipasi. Mungkin lebih awal atau pulangnya lebih malam lagi," jelas dia.

Sebelumnya, laga timnas Indonesia dan Argentina menjadi momen yang dinanti-nanti para pencinta sepak bola tanah air.

Timnas Indonesia akan menghadapi pasukan Lionel Messi yang baru saja menjuarai Piala Dunia 2022. Pertandingan ini akan menjadi momen yang sangat bersejarah.

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/6/2023), harga tiket Indonesia vs Argentina dijual ke dalam empat kategori.

Harga tiket termurah adalah Rp 600.000 dan paling mahal Rp 4,25 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com