Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Masalah Sampah yang Bikin Jengkel Warga di Jabodetabek, termasuk TPS Ilegal Pondok Ranji

Kompas.com - 19/06/2023, 18:15 WIB
Larissa Huda

Editor

Bahkan, karena tertutup sampah, Kali Baru dalam foto unggahan akun @depok24jam tidak tampak seperti kali, malah justru tampak seperti tempat pembuangan sampah.

Sampah makan bahu jalan di Pasar Rubuh Cipondoh

Berbagai jenis sampah juga menumpuk di bahu Jalan KH Ahmad Dahlan, tepatnya di depan Pasar Rubuh, Petir, Cipondoh, Tangerang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (6/6/2023), tumpukan sampah itu telah memakan bahu jalan sekitar dua meter dan berjejer sepanjang kurang lebih 20 meter.

Tumpukan sampah itu didominasi oleh plastik yang berisi sampah sayuran dan sampah rumah tangga. Kondisi sampah itu telah mengering, tetapi mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga: Ini Langkah Pemkot Tangerang Cegah Sampah Menumpuk Lagi di Bahu Jalan Pasar Rubuh

Alhasil, para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, kesulitan melintas. Terlebih, apabila kendaraan itu melintas secara bersamaan bakal menimbulkan kemacetan.

Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mencegah sampah kembali menumpuk di bahu jalan itu, salah satunya dengan membuat bank sampah.

Trotoar Pasar Induk Cibitung jadi TPS liar

Petugas kebersihan saat membersihkan sampah yang memenuhi trotoar jalan di Jalan Bosih Raya, samping pasar Cibitung, Kabupaten Bekasi.Dok.Pemkab Bekasi. Petugas kebersihan saat membersihkan sampah yang memenuhi trotoar jalan di Jalan Bosih Raya, samping pasar Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Trotoar di depan Pasar Induk Cibitung dipenuhi sampah yang berserakan. Kondisi ini terlihat di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (5/6/2023), sampah rumah tangga yang dibungkus plastik tampak mendominasi, kebanyakan berisi sayur yang sudah mulai membusuk.

Baca juga: Saat Trotoar Jadi TPS Liar di Pasar Induk Cibitung, Pejalan Kaki Mengalah dan Jalanan Kumuh

Plastik berisi sampah rumah tangga itu membuat pejalan kaki kesulitan berjalan di trotoar. Mereka akhirnya "mengalah" pada tumpukan sampah dan berjalan di pinggir jalan raya.

Padahal, luas trotoar hampir dua meter. Namun, akibat diokupansi sampah, trotoar jadi tidak ramah bagi pejalan kaki. Warga sekitar mengeluhkan TPS liar yang menutup trotoar itu.

Pihak Kelurahan Wanasari memastikan segera memasang CCTV di trotar Pasar Induk Cibitung tepatnya di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Gunungan sampah di Pasar Kemiri Muka

Gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka yang bersinggungan langsung dengan kios pedagang.KOMPAS.com/M Chaerul Halim Gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka yang bersinggungan langsung dengan kios pedagang.

Kondisi Pasar Kemiri Muka, Depok, semakin jorok lantaran sampah-sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) sudah menggunung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com