Mereka bahkan sempat cekcok dengan sepupu Rifkho karena dinilai berani memulai aksi penghadangan di perempatan Jalan Prapanca Raya.
"Ketika sepupu saya dikerumuni tiga atau empat orang oknum anggota TNI AL, saya enggak bisa diam, akhirnya saya mencoba melerai supaya keadaan tak semakin memanas," tutur dia.
Sayangnya, aksi Rifkho dinilai tidak sopan oleh para oknum. Mereka merasa korban telah mencampuri urusan orang lain seenaknya.
"Salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya dengan dalih saya tidak sopan karena ikut mencampuri urusan mereka, yang kemudian diikuti oleh dua orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," ungkap dia.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Dikeroyok Anggota TNI di Jaksel, Mulanya Korban Enggan Beri Jalan
Rifkho mengungkapkan mulanya ia dipukul menggunakan knuckle di pelipis sebelah kanan hingga badannya tersungkur.
Ia juga sempat dibanting oleh salah satu oknum dan menyebabkan dirinya tergeletak di atas aspal.
"Setelah dibanting, saya tak berdaya. Kemudian saya dipukul dan ditendang berkali-kali di bagian kepala serta badan," ungkap dia.
Dapat ancaman pembunuhan
Selepas dianiaya, nyawa Rifkho juga diancam akan dihabisi dalam waktu dekat.
Salah satu oknum anggota TNI AL disebut akan memanggil kawannya yang berjumlah ratusan orang untuk memburu korban.
"Salah satu pelaku sempat memberikan ancaman kepada saya untuk memanggil satu kompinya untuk membunuh saya di tempat," ujar dia.
Rifkho yang merasa ancaman itu sangat nyata akhirnya memilih untuk pergi dan menyelamatkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Dari Pelat Nomor Motor, Rifkho Tahu Pengeroyoknya adalah Anggota TNI
Selain meminta perlindungan sementara, ia juga membuat laporan kepolisian perihal aksi pengeroyokan yang dideritanya.
"saya langsung menyelamatkan diri menuju Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan kejadian tersebut sekaligus meminta perlindungan sekitar pukul 03.00 WIB," beber dia.
Laporan itu kemudian teregistrasi dengan nomor LP/B/1852/VI/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 18 Juni 2023.