Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Della Membangun Usaha Jastip "Little Krucils", Cari Cuan Sambil Penuhi Hasrat Nongkrong

Kompas.com - 21/06/2023, 12:13 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

“Jadi kami lumayan jadi tangan panjang untuk mereka. Kalau per orang rata-rata minimal tiga item, lah. Presentase yang beli cuma satu item kalau di PRJ kecil, sih. Karena buat mereka juga mungkin kapan lagi, gitu. Kita juga enggak setiap hari ke sana,” sambung Della.

Selain itu, setiap jastip juga memiliki ‘katalog’-nya tersendiri. “Belum tentu yang di kami ada, di jastip lain ada,” imbuh Della.

Suka-duka buka jastip

Salah satu hal yang disenangi Della dalam membuka usahanya adalah kesempatan untuk bertemu teman-teman baru.

“Kami enggak pernah menyangka, enggak pernah tahu, ternyata sekian banyak klien kami ternyata ada yang loyal dan baik, benar-benar sopan, jadinya kayak teman sama kami,” kata Della.

Selain itu, Della juga merasa hobinya jalan-jalan dan nongkrong di mal memiliki manfaat bagi orang lain.

“Kami jadi berasa pergi ke mana-mana itu lebih ada manfaatnya, gitu. Jadi enggak cuma sekadar belanja atau window shopping,” tutur dia.

“Kadang-kadang ada yang barang enggak perlu untuk diri sendiri, tapi berguna untuk orang lain. Jadi window shopping-nya berguna,” sambung Della.

Baca juga: Berawal Hobi Nongkrong dan Jalan-jalan, Kini Della Kebanjiran Titipan Belanjaan...

Meski begitu, tetap ada kesulitan tersendiri dalam dinamika pekerjaan Della dan Sabrina sebagai penyedia jasa titip barang.

Salah satunya adalah klien yang tidak bertanggung jawab alias hit and run.

“Ada klien yang ribet terus senang tukar barang, lah. Atau yang kabur enggak tanggung jawab, enggak bayar,” keluh Della.

“Biasanya kami jual lagi (barang yang tidak dibayar itu), terus orang yang hit and run kami blokir. Misal, beberapa orang yang sempat hit and run di kami, enggak lama balik lagi ke grup WhatsApp atau di Instagram, biasanya kami biarkan saja,” jelas dia.

Bisa tetap “quality time” sama anak

Sebagai ibu rumah tangga, Della bertanggungjawab untuk mengurus rumah dan kedua anaknya.

Dia bersyukur di tengah kesibukannya sebagai penyedia jastip yang jam kerjanya fleksibel, dia masih bisa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.

“Karena enggak ada asisten rumah tangga, kalau lagi ngejastip (belanja barang titipan), anak-anak pasti ikut. Pasti dibawa. Jadi (sekalian) jalan-jalan sama anak juga,” ujar Della.

“Waktunya aku yang ngatur sendiri, fleksibel saja. Misalnya aku mau berangkat pagi, ya pagi. Kalau siang, ya siang. Mau istirahat tokonya tutup ya tutup, bisa,” lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com