Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kos 8 Pintu di Cawang Kebakaran, Sempat Terdengar Bunyi Ledakan Berkali-kali

Kompas.com - 23/06/2023, 15:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah kos delapan pintu di RW 011 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, dilanda kebakaran, Jumat (23/6/2023).

Ketua RW 011 Suprapto mengatakan, ia sempat mendengar bunyi ledakan berkali-kali saat api muncul.

"Ada ledakan berkali-kali. Enggak tahu dari mana, bisa kompor atau yang lain. Ledakannya lebih dari lima kali," kata dia di lokasi, Jumat.

Ledakan terdengar setelah api muncul. Setiap kali ledakan terdengar, api semakin besar.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Disebut Tak Tempati Rumahnya di Depok, Hanya Dijaga Satpam

Suprapto mengatakan, mulanya hanya muncul asap di lantai dua rumah kos itu. Saat itu, sejumlah pengurus RW 011 sedang berada di Pos RW 011 untuk makan siang bersama.

"Setelah saya ngerokok habis satu batang, tahu-tahu ada asap saat saya nengok ke kanan (ke arah rumah kos)," jelas Suprapto.

Kala itu, ia tidak mengira bahwa asap akan berujung pada kobaran api. Ia pun masuk ke dalam pos untuk mengambil minum.

"Saya keluar pos, tahunya muncul api besar. Sudah enggak terkendali apinya. Kemungkinan karena korsleting," terang Suprapto.

Baca juga: Pria Obesitas Seberat 300 Kg itu Mengembuskan Napas Terakhir di RSCM...

Warga setempat pun berinisiatif memadamkan api. Nahas, Bendahara RW 011 bernama Wiwin (47) menjadi korban, dia mengalami luka bakar ringan.

Lantaran api sulit dipadamkan, Suprapto langsung menelepon Lurah Cawang untuk meminta bantuan menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur.

"Para penghuni kos, termasuk pemiliknya yang ada di Depok, pada enggak tahu ada kebakaran. Kos-kosan dalam keadaan kosong," tutur dia.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 250 jutaan.

Adapun Sudin Gulkarmat Jakarta Timur meluncurkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel. Pemadaman dilakukan mulai pukul 13.00 WIB sampai 13.46 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com