Latif meminta maaf kepada masyarakat jika merasa terganggu dengan ajang Street Race.
Hal itu dikarenakan arus lalu lintas yang macet bagi pengunjung PRJ pada dua hari kemarin.
Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf jika Street Race Mengganggu Akses ke Jakarta Fair
Saya memohon maaf kepada masyarakat yang memang jika berkunjung ke PRJ (Jakarta Fair) sedikit terganggu," kata Latif di ajang Street Race, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Minggu (25/6/2023) pagi.
Latif menyebut pihaknya tidak bisa menunda lagi ajang balap jalanan tersebut.
Sebab, tingginya minat penikmat balap mendorong pihaknya agar pergelaran itu bisa terlaksana.
"Permintaan pencinta balap sudah mendorong kami untuk melaksanakan, dengan amat sangat terpaksa (digelar) bersamaan dengan PRJ (Pekan Raya Jakarta)," ucap dia lagi.
Kendati demikian, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung Street Race.
Baca juga: Cerita Pengunjung Siapkan Rp 1,5 Juta untuk Belanja di PRJ
Ia pun berharap agar ajang ini terus bisa digelar secara rutin dan menjadi kegiatan yang positif bagi para pemuda.
"Diharapkan betul event yang kami gelar ini bisa membuat suatu hal yang positif, dalam artian, masyarakat yang tidak tertampung hobinya, bisa disalurkan di sini," jelas Latif.
"Tentunya event ini bisa dimanfaatkan kepada para pemuda pencinta balap jalanan, sehingga kegiatan pemuda yang di jalanan, tidak akan mengganggu masyarakat yang lain," imbuh dia.
Ajang balap Street Race ternyata juga menarik minat riders perempuan untuk ikut kejuaraan seri keenam.
Tia "Bocil" (25) salah satunya. Perempuan yang sudah 10 tahun menjadi joki balap motor itu dibuat penasaran dengan Street Race Kemayoran.
Bahkan, tahun ini Tia sengaja absen di ajang Indonesia Drag Wars (IDW) di Yogyakarta demi menjajal balap jalanan resmi di Jakarta.
"Mau coba, awalnya aku ada jadwal IDW di Yogyakarta, cuma karena memang belum pernah balap di Street Race, makanya aku ke sini," kata Tia saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Benyamin Sueb, Minggu (26/6/2023).
Baca juga: Pebalap Perempuan Tia Bocil Ikut Libas Street Race Kemayoran
Meski seorang perempuan, nyali Tia tidak sedikit pun ciut saat menghadapi pebalap laki-laki di garis start.
Sebab, Tia bukan tanpa modal. Dia punya mental juara berkat memenangi Indonesia Drag Championship (IDC) pada medio 2019 lalu.
"(Tahun) 2019 aku juara umum 1 wanita, Indonesia Drag Championship (IDC), (kompetisi) remisi itu, di Wonosari, Yogyakarta," ucapnya bangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.