Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Pangan di Jakarta Jelang Idul Adha Disebut Tercukupi, Harga Stabil

Kompas.com - 26/06/2023, 14:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya menjamin ketersediaan pangan di DKI Jakarta jelang Idul Adha 2023.

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Food Statiuon Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dalam rapat bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI, Senin (26/6/2023).

"Untuk (ketersediaan pangan) Idul Adha tidak ada masalah, cadangan stoknya sudah lebih dari cukup," ujar Pamrihadi.

Baca juga: Menjelang Idul Adha, Pemkot Jakbar Cek Kesehatan 8.739 Hewan Kurban di Semua Kecamatan

Pamrihadi mengatakan, beberapa bahan pangan yang dipastikan cukup jelang Idul Adha, yakni beras dan minyak goreng.

PT Food Station Tjipinang Jaya telah menambah stok beras sebanyak 12.000 ton pada Mei 2023.

Stok beras yang ada di pasaran siap dijual dengan harga eceran tertinggi yang telah ditentukan pemerintah. Adapun harga beras per kilogram mencapai Rp 13.900.

"Di Pasar Induk Beras PT Food Station Tjipinang, meningkat dari 15.000 ton menjadi 27.000 ton. Jadi sudah meningkat Rp 12.000," kata dia.

Baca juga: Catat, Ini Jam Buka Jakarta Fair Saat Idul Adha 2023

Selain itu, Food Station juga memastikan bahwa produksi minyak goreng "Minyak Kita" mencapai sekitar 5.000 liter per jam.

"Untuk komoditas lainnya, kami memproduksi Minyak Kita kurang lebih 5.000 liter per jam," ucap Pamrihadi.

Pamrihadi menegaskan, stok pangan di Jakarta saat ini berbeda dengan daerah yang sedang kekurangan minyak goreng subsidi.

"Tidak ada (kenaikan harga). Justru beberapa daerah terjadi kenaikan harga, sementara di DKI Jakarta stabil karena ada Food Station yang memproduksi sendiri," ucap Pamrihadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com