Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Sekolah dan Idul Adha, Jumlah WNI yang Berangkat ke Luar Negeri Meningkat

Kompas.com - 28/06/2023, 18:40 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta meningkat signifikan pada periode libur sekolah dan Idul Adha 2023.

Begitu pun dengan WNI yang tiba di Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengungkapkan, tren peningkatan arus keberangkatan ke luar negeri terjadi sejak 15-19 Juni.

"Tren peningkatan arus keberangkatan berkisar 2-11 persen setiap harinya, sedangkan untuk arus kedatangan WNI peningkatannya berkisar di angka 10 persen," kata Tito dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Heru Budi Shalat Idul Adha 2023 di Balai Kota

Tito menduga, WNI berangkat ke luar negeri untuk berlibur dalam rangka libur sekolah dan Hari Raya Idul Adha.

Seperti diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah ditambah menjadi dua hari pada 28 Juni dan 30 Juni.

Alhasil, terdapat lima hari libur berturut-turut, terhitung sejak Rabu (28/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023).

"Progres perlintasan WNI lebih signifikan sesuai periode karena memang jadwalnya liburan sekolah dan didukung penambahan cuti bersama. Jadi, cukup banyak WNI memilih liburan ke luar negeri, namun tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen Idul Adha ini untuk pulang ke kampung halaman," jelas Tito.

Baca juga: Belasan Ribu Wisatawan Kunjungi TMII Sepanjang Masa Libur Sekolah

Sementara itu, jumlah warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia sedikit meningkat pada periode yang sama, sekitar 5-7 persen.

Sebaliknya, jumlah WNA yang berangkat dari Indonesia tak meningkat signifikan.

"(Jadi) progres pergerakan WNI yang keluar ataupun masuk wilayah Indonesia terlihat lebih signifikan dibandingkan pergerakan WNA," ucap Tito.

Berikut data WNI dan WNA yang keluar-masuk wilayah Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta:

WNI

15 Juni 2023:

  • Keberangkatan: 14.202
  • Kedatangan: 9.126

16 Juni 2023:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com