Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Eks Napi Syaiful Setelah Rintis Usaha Ayam Geprek, Jualan di Ruko dan Punya Karyawan

Kompas.com - 29/06/2023, 16:39 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks narapidana Syaiful Adnan (26) masih memiliki cita-cita lain setelah berhasil merintis usaha ayam geprek.

Pria yang akrab disapa Ipul ini berkata, masih ada banyak hal yang ingin ia capai.

“Insya Allah ke depannya (usaha) ayam geprek pengin laris dan lebih besar lagi. Punya ruko dan karyawan sendiri,” kata Ipul saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).

Pada 20 April 2022, Ipul terpilih untuk menerima gerobak usaha dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat yang membinanya sebagai klien (sebutan eks napi yang telah bebas bersyarat).

Baca juga: Kasih Ibu dan Janji Eks Napi Syaiful Tak Lagi Terjerumus ke Lembah Hitam Narkotika...

Sebelum memiliki usaha sendiri, Ipul bekerja sebagai seorang karyawan di gerai ayam geprek milik temannya.

Selang setahun dia bekerja, timbul keinginan untuk memiliki usahanya sendiri. Keinginan itu disampaikannya kepada Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang membina Ipul sebagai klien.

“Saat itu dia bilang, nanti ilmu dari jualan di tempat temannya itu bakal digunakannya untuk usaha jual ayam geprek juga,” kata Dumora Silaen, PK yang membina Ipul, saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Kobaran semangat dan ketangkasan Ipul menjadi salah satu pertimbangan ayah anak satu itu dianggap tepat menjadi penerima gerobak usaha.

“Fokus, tekun, pekerja keras. Dia senang banget karena bisa punya usaha sendiri dan punya penghasilan yang lebih baik sekarang,” lanjut Dumora.

Baca juga: Cerita Eks Napi Jualan Ayam Geprek yang Tutup Telinga dari Stigma Negatif

Untuk diketahui, Ipul pernah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba akibat penggunaan narkotika dan tindak kriminal pada 2018-2020.

Setelah bebas bersyarat, Ipul mendapat pembinaan dari Bapas Kelas I Jakarta Pusat. Dari situ, Ipul bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ipul kini fokus berdagang ayam geprek miliknya sendiri, “Geprek Akang Asegar”. Lokasinya di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat (depan Alfamart).

Lapaknya buka setiap Senin-Sabtu, mulai pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com