Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Minta Maaf jika Perayaan HUT Ke-77 Bhayangkara di GBK Bikin Macet

Kompas.com - 01/07/2023, 13:08 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya meminta maaf apabila terjadi kemacetan di ruas jalan sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (1/7/2023) sore.

Kemacetan lalu lintas kemungkinan besar terjadi karena ada rangkaian acara HUT ke-77 Bhayangkara di GBK.

"Sekali lagi, kami mohon maaf apabila kegiatan masyarakat sedikit terganggu," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Ada Perayaan HUT Ke-77 Bhayangkara, Warga Diimbau Hindari Kawasan GBK agar Tak Kena Macet

Latif menegaskan, pihaknya bakal mengatur arus lalu lintas di kawasan GBK semaksimal mungkin, untuk mencegah terjadinya kemacetan selama kegiatan berlangsung.

"Kami akan semaksimal mungkin mengatur sedemikian rupa kegiatan, khususnya transportasi yang hendak menuju GBK," kata Latif.

Menurut Latif, kemacetan di kawasan GBK diperkirakan terjadi karena rangkaian HUT ke-77 Bhayangkara tidak hanya diikuti oleh anggota Polri.

Terdapat pula elemen mahasiswa, kelompok buruh, dan suporter klub sepak bola Persija yang akan hadir di kawasan GBK.

"Sehingga tentunya kendaraan, khususnya bus, yang akan masuk GBK itu sekitar 1.000. Tentunya akan terjadi kepadatan pada saat pengantaran drop di GBK," kata Latif.

Baca juga: HUT Bhayangkara, 1.294 Anggota Polda Metro Jaya Naik Pangkat

Di samping itu, lanjut Latif, terdapat pula kegiatan lain yang digelar masyarakat di kawasan GBK pada Sabtu malam.

Untuk itu, Latif mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum jika ingin berkunjung ke kawasan GBK pada Sabtu petang maupun malam hari.

"Pada malam harinya juga ada beberapa konser di GBK. Ini tentunya setelah maghrib acara ini kan belum selesai," kata Latif.

"Sehingga ini perlu kerja sama kita semuanya yang ingin merayakan dan masyarakat yang beraktivitas. Baik yang menonton konser, kegiatan apa pun di GBK, akan kami lakukan pengamanan," imbuh dia.

Baca juga: Korban Penipuan iPhone Si Kembar Jadi Tersangka dan Ditahan, IPW: Fenomena yang Memprihatinkan

Untuk diketahui, Hari Bhayangkara atau hari ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia jatuh setiap tanggal 1 Juli. Tahun ini, Polri akan merayakan hari jadi ke-77.

Penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara bersamaan dengan momentum Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 tertanggal 25 Juni 1946.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com