Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Begal Tewas Tertabrak Saat Kabur dari Kejaran Warga di Koja

Kompas.com - 03/07/2023, 12:45 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Koja sedang menyelidiki kasus tewasnya seorang begal di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara. 

Sebagai informasi, begal tersebut ditemukan tewas di tengah jalan saat dia berupaya kabur dari dari kejaran warga. Dia diduga tewas akibat tertabrak kendaraan.

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan, penyelidikan dilakukan guna mengetahui apakah kasus ini murni kecelakaan lalu lintas atau perbuatan yang disengaja.

“Ini masih dalam proses lidik. Nanti disampaikan lagi ya,” kata Agung saat dihubungi Kompas.com pada Senin (3/7/2023).

Baca juga: Begal di Koja Tewas di Tempat Setelah Ketahuan dan Dikejar Warga

Diberitkan sebelumnya, seorang pria tergeletak tak bernyawa di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara pada Senin (3/7/2023).

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan, pria tersebut diduga begal yang tewas akibat tertabrak kendaraan.

“Untuk yang di foto tadi, itu informasi awal terduga pelaku,” ucap Agung saat Kompas.com mengonfirmasi sebuah foto diduga begal, Senin.

Mulanya, pelaku melancarkan aksi begal terhadap target di sekitar kawasan itu.

Baca juga: Nasib Nahas Begal di Koja, Dikejar Warga karena Ketahuan, lalu Tewas Tertabrak Kendaraan

Namun, aksinya diketahui oleh warga sekitar. Pelaku langsung kabur begitu dikejar warga yang memergokinya.

“TKP awalnya di jalur lambat,” kata Agung.

“Karena dikejar masyarakat akhirnya lari ke flyover,” imbuh dia.

Agung mengatakan, pelaku tewas setelah ditabrak kendaraan yang tengah melintas di Jalan Jampea.

“Informasi awalnya ditabrak kendaraan,” kata Agung.

Setelah tak bernyawa, pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Saat ini, Satuan Reskrim Polsek Koja tengah menyelidiki peristiwa pembegalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com