Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Sekali, Lantai JPO di Jalan Daan Mogot Sering Hilang dan Menganga

Kompas.com - 03/07/2023, 15:21 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, bukan sekali ini saja berlubang.

Menurut Indri (23), salah satu warga, ada saja bagian lantai besi jembatan yang kerap hilang. Lantai jembatan yang menganga membuat sejumlah pejalan kaki, termasuk Indri, menggunakan JPO lain yang berjarak lebih dari 100 meter.

"Udah sering copot, kayaknya dicolong orang, saya juga kurang tahu. Kadang satu copot, nanti enggak lama dibenerin, copot lagi pasti," ujar Indri saat ditemui Kompas.com di JPO Daan Mogot.

Baca juga: Potret JPO Daan Mogot yang Telah Diperbaiki karena Lantainya Bolong

Ibu satu anak itu mengaku ngeri saat melintasi JPO. Pasalnya, konstruksi jembatan dinilai tak lagi kokoh. Terlebih, lantai yang seharusnya menjadi pijakan bagi pedestrian sering kali hilang.

"Pernah waktu itu ada bolong di atas satu, kami udah naik ke atas kan takut. Bolongnya mana gede banget, enggak mungkin kan lompat," papar Indri.

Alhasil, Indri memilih untuk menggunakan JPO lain untuk menyeberang. Ia juga khawatir melewati JPO ini lantaran membawa anaknya yang masih balita.

Padahal, jembatan tersebut diandalkannya untuk menyeberang di tengah padatnya arus lalu lintas.

"Penginnya sih dibenerin, dibuat bagus kayak JPO lain. Biar kami naiknya tenang enggak waswas apalagi kadang suka bawa anak kecil, bawa orangtua," jelas dia.

Baca juga: Lantai JPO Daan Mogot Diduga Dicuri, Warga Minta Pemprov DKI Pasang Kamera CCTV dan Lampu

Pantauan Kompas.com, lantai yang bolong karena pelat besinya hilang kini telah diperbaiki. Lubang yang menganga di area jembatan itu sudah ditutup.

Di antara lantai berwarna merah, tampak dua lantai besi berkelir abu-abu gelap yang baru dipasang.

Di sisi kiri JPO tergeletak kayu sepanjang sekitar satu meter yang dibiarkan begitu saja. Sementara itu, garis kuning yang sebelumnya dipasang di pegangan jembatan, saat ini sudah dilepas.

Meski JPO ini telah diperbaiki, tampak salah satu besi penyangganya patah ketika diamati dari bawah jembatan. Tak hanya itu, di anak tangga ke-7 dan ke-10, bagian besinya hampir terlepas.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Tambal Lantai JPO yang Bolong di Daan Mogot

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali membenarkan bahwa pihaknya telah memasang lantai besi yang sebelumnya berlubang.

Ia juga menduga, pelat besi lantai jembatan telah dicuri.

"Sudah ditindaklanjuti. Dugaannya seperti itu (lantai dicuri)," ungkap Darwin melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com